ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Maret 2014, 11:03

Tanggapi Potensi Energi, ESDM Fasilitasi ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dan peresmian Peta Potensi Energi Laut Nasional oleh Wakil Menteri (Wamen) ESDM di Grha ITS pada Jumat (7/3). Tak hanya itu, Ir Susilo Siswoutomo selaku Wamen ESDM juga memberi seminar perkembangan energi secara khusus kepada para mahasiswa ITS.

Peta potensi energi yang telah dirancang semenjak tahun 2006 ini diharapkan mampu menjadi acuan para insinyur dalam mendesain teknologi baru. Dalam hal ini, Susilo juga menjelaskan bahwa total energi  terbarukan yang dihasilkan pada peta ini mencapai 60.98 Giga Watt. ”Jumlah total energi tersebut sangat besar dan menjanjikan,” imbuhnya optimis.

Potensi yang besar ini akhirnya mendorong beberapa pihak terkait untuk saling bekerja sama dalam membangun sumber energi  terbarukan. "Salah satu perguruan tinggi yang ikut andil dalam hal ini adalah ITS. Hal ini karena ITS memiliki predikat sebagai kampus maritim," jelas pria kelahiran tahun 1950 ini. Baginya, ITS harus mampu membuat teknologi baru dalam pengembangan sumber energi laut di Indonesia.

Setelah bekerja sama dengan ITS, Susilo mengungkapkan, nantinya segala fasilitas dalam penelitian dan riset energi akan dibantu oleh pemerintah. ”Mulai dari masalah dana hingga kelengkapan riset seperti laboratorium kini sudah dapat diakses oleh para periset dari ITS,” tuturnya ketika ditemui seusai acara.

Selain itu, menurut Susilo, bentuk kerja sama riil lainnya adalah pembuatan proyek bersama dalam pemanfaatan gelombang laut sebagai sumber energi. ”Setelah peta potensi ini diresmikan, sudah saatnya mahasiswa dan dosen turut andil dalam pelaksanaan proyek besar dalam bidang energi,” ujarnya.

Dalam acara ini, Susilo juga menginformasikan kepada para peserta mengenai sumber energi  yang sedang dikembangkan. Ia menjelaskan, saat ini telah dikembangkan sumber energi geothermal, gelombang laut, arus laut, bahkan sumber energi yang berasal dari sampah. ”Sumber energi  terbarukan sudah ditemukan. Kini, ITS dituntut mampu mengembangkan teknologi pengolahannya” tambahnya.

Bagi Susilo, tujuan utama dari kerja sama ESDM dengan ITS adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang handal di bidang teknologi khususnya dalam hal energi. ”Kalau pengembangan SDM tidak dimulai dari sekarang, konsep pengembangan energi nanti juga tidak akan lancar,” tutupnya. (pus/izz)

Berita Terkait