ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Maret 2014, 01:03

Ratusan Santri Se-Jawa Ikuti OSSPEN di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

OSSPEN merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affair (CSS MoRA) ITS. Organisasi penerima beasiswa dari Kementerian Agama ini telah menyelenggarakan perhelatan akbar bagi para santri sejak 2011. Kompetisi ini memang sengaja dikhususkan bagi siswa SD, SMP dan SMA yang berdiri di bawah naungan pesantren.

Ksatria Mustari Ishaq, ketua panitia OSSPEN 2014 mengatakan, OSSPEN merupakan ajang adu kecerdasan dan kreativitas bagi para santri. ”Melalui acara ini kami ingin pesantren memilki keseimbangan dalam bidang agama, sains dan seni. Tidak hanya pandai agama saja,” ujarnya. Sehingga menurutnya, dengan hal ini pesantren mampu memberikan kontribusi dan warna dalam dunia pendidikan.

Mengangkat tema Smart, Spirited and Scenic Competition for The Next Generation of Indonesian Santri, acara yang diselenggarakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS ini dibagi menjadi tiga domain kegiatan. Mulai dari Olimpiade Sains, yang dikhususkan untuk bidang Matematika dan Fisika, Musabaqah Fununil Islam (MFI) yang merupakan bidang kesenian, serta penempilan produk karya mahasiswa ITS melalui Gelar Karya Mahasiswa (GKM).

Mahasiswa yang akrab disapa Isat ini menjelaskan, Matematika dan Fisika dipilih karena kedua bidang tersebut menjadi dasar keilmuan di dunia teknik. Sehingga ia berharap dengan menguasai bidang tersebut, kelak santri mampu menggenggam sains dan teknologi. Olimpiade ini pun mampu menarik minat 352 tim dari enam provinsi di Indonesia. Seleksi pun berhasil dihelat di pesantren yang tersebar di 14 regional. ”Kami akan mengambil lima tim untuk presentasi di babak final,” ujar mahasiswa jurusan Teknik Mesin itu.

Adapun MFI terdiri dari enam cabang lomba, yaitu khutbah Billughah Al-Arabiyah (pidato Bahasa Arab), khutbah Billughah Al-injiliziyah (pidato Bahasa Inggris), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musbaqah Tartilil Quran (MTarQ), Musabaqah Qiroatil Kutub (Baca Kitab) dan Kaligrafi Arab. Keenam cabang lomba ini mampu menyerap 332 peserta.

Selain menanamkan semangat berkarya bagi santri, OSSPEN juga menyediakan sarana mengasah kreativitas mahasiswa anggota CSS MoRA melalui GKM. Mahasiswa asal Sukabumi ini menambahkan, GKM merupakan ekspo hasil penelitian atau koleksi laboratorium yang ada di ITS. ”Ekspo ini juga berfungsi menarik minat santri terhadap ITS, terbukti mereka sangat antusias,” pungkasnya. (mis)

Berita Terkait