ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
06 Maret 2014, 14:03

ITS Kampus Maritim, Kembangkan Energi Laut

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengembangan energi laut ini diawali dengan rencana diresmikannnya peta potensi energi laut di Graha ITS pada Jumat (besok, red) mendatang. Program ini dicanangkan oleh pemerintah dan DEN . "Peta potensi energi laut ini nantinya akan membantu para mahasiswa untuk mengembangkan teknologi laut di Indonesia," ungkap Prof Ir Mukhtasor M Eng, pakar independen DEN.

Melalui peresmian peta energi laut ini, Mukhtasor mengungkapkan, nantinya mahasiswa bisa mengetahui lokasi penghasil energi di dalam laut yang potensial. Dengan begitu, teknologi penghasil energi yang berasal dari laut dapat dikembangkan. "Dari laut, kita bisa mengkonversikan arus, gelombang, dan panas laut sebagai sumber energi," jelasnya.

Peta potensi energi laut yang pertama kali diresmikan di Indonesia ini, memang sengaja dilakukan di ITS. Dalam pandangannya, sebagai kampus maritim, ITS dituntut untuk mampu mengembangkan energi laut. Dengan demikian, mahasiswa memiliki pemikiran terbuka dalam pengembangan energi laut di Indonesia.

Menurut Mukhtasor, energi laut merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi Indonesia. "Hingga saat ini masih sangat sedikit yang memanfaatkan energi laut. Padahal luas lautan Indonesia lebih luas daripada daratannya," tutur pria yang juga menjabat sebagai dosen di ITS ini.

Setelah diresmikannya peta potensi energi laut nanti, ia juga menjelaskan bahwa akan dibuka jurusan baru untuk pascasarjana di ITS. Jurusan tersebut adalah Teknik dan Manajemen Energi Laut. "Dengan begitu, pengembangan program konsentrasi khusus bidang energi laut di ITS akan lebih mudah," ujarnya.

Sebelumnya, ITS juga telah gencar mengadakan beberapa seminar mengenai energi laut dengan mengundang beberapa pakar energi dari luar negeri. Bagi Mukhtasor, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan mahasiswa mengenai betapa pentingnya pengembangan energi di Indonesia mengingat migas bukanlah sumber energi yang terbarukan.

Di akhir, Mukhtasor berharap beberapa kegiatan sosialisasi potensi energi ini bukan hanya menjadi kegiatan ITS, namun juga menjadi kegiatan nasional. "Inilah saatnya kita memikirkan masa depan Indonesia dengan berbagai potensi yang dimilikinya," tutupnya. (pus/nir)

Berita Terkait