Materi pertama mengenai wawasan pers disampaikan oleh Drs Sukoto MM, Direktur Harian Memorandum. Ia menerangkan, ada empat fungsi pers di masyarakat, yakni sebagai sarana menyiarkan informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi masyarakat. Tak hanya itu, Sukoto juga menjelaskan tentang kode etik jurnalistik dan independensi media massa.
Lebih lanjut, Sukoto mengatakan bahwa niat dan integritas sangat diperlukan untuk dapat menjadi seorang penulis. Kemauan yang besar dan sifat pantang menyerah juga dibutuhkan untuk dapat membuat tulisan yang baik. ”Tulisan yang dibuat harus berkesinambungan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, tak lupa Sukoto juga menyinggung soal pers mahasiswa. Ia menilai, pers mahasiswa memiliki andil besar dalam mengontrol kebijakan kampus dan pemerintah. ”Tanggapan dari mahasiswa sangat diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat,” ungkapnya. Sukoto berharap, mahasiswa ITS mau memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah melalui media massa.
Selain wawasan jurnalistik, peserta Medschool juga menerima materi tentang website maintenance dan sponshorship. Pelatihan ini ditujukan untuk dapat meningkatkan pemahaman jurnalistik dan menghasilkan pers mahasiswa yang independen dan memiliki integritas. (ila/ald)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh