ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
26 Februari 2014, 20:02

LPPM ITS, Gelar Workshop Penataan Patahan Aktif

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dr Ir Amien Widodo MS, ketua KBPI LPPM ITS, menjelaskan lempeng tektonik yang mengapit negara Indonesia mengalami pergerakan yang cukup cepat. Dalam kurun waktu satu tahun, lempeng tersebut mampu bergeser sepanjang sepuluh centimeter. "Kecepatannya cukup tinggi. Kita dapat mendeteksinya dari teknologi Global Positioning System (GPS) dan satelit,” tuturnya.

Amien menambahkan, dari pergerakan tersebut akan timbul benturan antar lempeng. Hal itu dapat menimbulkan dampak negatif karena guncangannya yang besar. "Patahan aktif di daratan umumnya menimbulkan gempa bumi. Jika di lautan dapat menimbulkan tsunami," jelasnya.

Dr Irwan Meilano ST MSc, anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia, menerangkan pergerakan lempeng tektonik di kawasan Indonesia tidak terjadi sekali atau dua kali saja. Namun, hal itu terjadi secara terus menerus dari dulu, sekarang, hingga nanti. ”Sehingga perlu dilakukan penataan ruang dalam bumi yang baik agar efek yang ditimbulkan tidak terlalu luas,” terang ahli gempa asal ITB tersebut.

Penataan ruang yang dimaksud yakni penataan beberapa aktivitas yang dilakukan di dalam bumi. Salah satunya yaitu aktivitas pertambangan minya dan gas (migas). ”Tambang migas merupakan potensi geologi Indonesia yang sangat berharga. Namun, jika salah menatanya dapat menjadi bencana,” jelasnya.

Irwan melanjutkan, untuk melakukan penataan ruang yang baik, perlu mengacu pada beberapa faktor. Di antaranya faktor alam, faktor teknologi, dan faktor integritas. "Satu lagi yang tidak kalah penting, faktor disiplin bagi kita yang mengelolanya," pungkas Irwan. (riz/ali)

Berita Terkait