GIS adalah salah satu sistem informasi yang dibuat berdasarkan data geografis bumi. "Sekarang sistem ini sedang dikembangkan agar dapat digunakan di semua bidang," ujar Ir Muchammad Husni MKom, ketua pelaksana. Ia mengatakan seminar ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Laboratorium Arsitektur dan Jaringan Komputer (AJK) ITS dengan PT Realword Indonesia. Hingga saat ini, Laboratorium AJK telah menggunakan software Smallword Authorized yang merupakan pengembangan teknologi GIS yang diusung oleh PT Realword Indonesia.

Baginya, sistem informasi yang menyerupai google map ini sangatlah penting untuk diketahui masyarakat. "Seminar ini dibuat agar masyarakat mengerti bagaimana pengaplikasiannya sehingga bisa memanfaatkannya dengan baik," tuturnya. Menurutnya, dengan software tersebut, proses pembelajaran dan penelitian mengenai GIS saat ini menjadi lebih mudah. Ia juga menerangkan bahwa GIS juga telah menjadi salah satu dari mata kuliah pilihan yang diajarkan di Jurusan Teknik Informatika ITS.

Dalam seminar ini, turut hadir Peter Spriggs, Direktur Manajemen PT Realword Australia, Indonesia, dan New Zealand. Mengangkat tema Utility GIS Rule in Our Future, ia turut memaparkan bagaimana penggunaan GIS berikut aplikasinya dalam dunia industri. Bagi Peter, potensi Indonesia untuk mengembangkan GIS sangatlah besar. "Salah satu alasannya karena 56 persen populasi di Indonesia saat ini telah dikoneksikan dengan jaringan listrik, sehingga pengaplikasian GIS akan lebih mudah," tuturnya.

Pentingnya GIS ini juga diungkapkan oleh Dr Ir R V Hari Ginardi MSc. "Kini semua bidang pengetahuan memerlukan data survei yang lengkap dan akurat sehingga GIS sangatlah dibutuhkan oleh mereka," tegasnya.  Hari berharap, dalam seminar ini para peserta dapat mengaplikasikan GIS dengan baik sehingga proses survei menjadi lebih cepat dan akurat. "Saat ini GIS sudah berkembang dan kini saatnya masyarakat memanfaatkannya secara baik," tutupnya. (pus/man)