ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
26 Februari 2014, 14:02

ITS Punya Pusat Studi Geospasial

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Informasi geospasial merupakan informasi yang menyajikan hal-hal terkait keruangan atau wilayah suatu daerah.  Menurut survei, tidak kurang dari 90 persen aktivitas masyarakat selalu terkait dengan aspek keruangan ini. Untuk itu, diperlukan informasi geospasial yang akurat, mudah diakses, dan terintegrasi dengan baik.

Sebelumnya, ITS sudah menjalin kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) sejak 2002 silam.  Dalam hal ini, ITS didapuk tanggung jawab membina Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang survei dan pemetaan untuk wilayah Indonesia bagian timur. ”Saat itu masih di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITS sehingga bukan pusat studi resmi,” kata Prof Dr Ir Bangun Muljo S DESS DEA, Ketua Pusat Studi yang baru saja diresmikan ke dalam OTK ITS bulan Januari lalu ini.

Dosen Jurusan Teknik Geomatika ITS tersebut juga menyebutkan beberapa hal dasar yang menjadi tujuan dilahirkannya pusat studi ini. Diantaranya adalah untuk melakukan pembinaan SDM berupa pemberian kursus beserta sertifikasi kompetensi. Pengadaan kegiatan konseling dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta juga menjadi agenda lain yang dicanangkan. Hal tersebut sekaligus akan digunakan untuk mengkaji kebijakan yang ada, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Tentu hal tersebut akan mengacu dengan data geospasial yang telah ada.

Untuk mengembangkan kegiatan tersebut, PSIDS ITS akan terus melakukan pembaharuan dan perbaikan data spasial secara kontinu. Pihaknya mengatakan telah memperoleh bantuan dari BIG untuk pasokan bahan bakunya. ”Yang pasti, dengan bantuan server dari BIG ini maka kontinuitas suplai dan mutu juga terjamin,” lanjut Bangun.

Dengan sistem informasi geografi yang disajikan dalam bentuk grafik maupun tabuler ini, diharapkan dapat memudahkan para pengguna untuk memahami data-data yang ada. Mulai dari tata ruang kota, kondisi lingkungan, pertanian, perikanan, ataupun juga untuk antisipasi bencana. Harapannya, dengan melakukan analisa dari data tersebut akan membantu pihak-pihak terkait dalam membuat keputusan dengan cepat dan tepat sasaran. ”Hingga sekarang, untuk mengaksesnya menggunakan server yang tersedia di Lembaga Teknologi dan Sistem Informasi ITS,” ujar Bangun. (oly/man)

Berita Terkait