ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Februari 2014, 10:02

Dukung Boleh, Tapi Harus jeli

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Imran Ibnu Fajri, Ketua Himatekpal, menjelaskan adanya diskusi ini karena beberapa hari terakhir isu tentang rencana lengsernya wali kota Surabaya semakin marak. Hal itu membuat heboh masyarakat Surabaya mengingat kinerja Risma selama menjabat sebagai wali kota cukup memukau. ”Kita juga harus menentukan sikap. Jangan sampai pemimpin yang sudah menunjukkan kinerja terbaik berjuang sendiri,” ujarnya.

Yoga Widhia Pradana, Menteri Sosial Politik BEM ITS periode 2012/2013, menambahkan dukungan untuk wali kota Surabaya memang perlu dilakukan. Namun, sebelum memberikan dukungan, mahasiswa harus memahami permasalahan yang sedang terjadi. ”Jadi, kita jangan asal dukung saja,” ucapnya.

Yoga melanjutkan, sebab seringkali mahasiswa melakukan tindakan tanpa memahami duduk perkara yang sedang terjadi. Mereka kurang jeli memilah informasi yang diperoleh dari media. Sehingga tanpa sadar aksi yang dilakukan oleh mahasiswa dimanfaatkan oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.

Menanggapi tentang dukungan yang akan diberikan terhadap Risma, Yoga menegaskan tetap harus ada filter. Mahasiswa ITS harus tahu tentang substansi apa yang akan didukung. Bukan terhadap sosoknya, melainkan kinerja dan cara dia memimpin Surabaya yang perlu didukung  ”Jangan karena kita pro dengan beliau, seandainya Bu Risma berbuat kesalahan kita malah membenarkan perbuatannya. Itu tidak benar," tegasnya.

Terlepas dari itu, Yoga berharap agar mahasiswa ITS lebih kritis dan peduli terhadap pemimpin. Terutama, untuk pemimpin yang menunjukkan kinerja baik harus selalu memperoleh dukungan dari manapun latar belakangnya. (hil/ali)

Berita Terkait