ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
13 Februari 2014, 17:02

Kunjungi ITS, Boku University Tawarkan Kerjasama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di gedung rektorat ITS tersebut, kedua perguruan tinggi terlebih dahulu saling bertukar informasi mengenai profil kampus masing-masing. Dari pihak Boku University, hadir rektor serta lima pejabat setingkat dekan. Sementara dari pihak ITS diwakili oleh Prof Dr Darminto, pembantu rektor IV bidang penelitian, inovasi dan kerjasama, wakil ketua International Office (IO), serta beberapa perwakilan dari Jurusan.

Rektor Boku University, Prof DI Dr Drhe Mult Martin H Gerzabek mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah berfokus dalam pengembangan pusat pendidikan dan penelitian sumber daya yang dapat diperbaharui. Dengan menunjuk beberapa ahli dalam bidang tersebut mereka bertekad ingin berkontribusi dalam menjaga sumber daya alam yang ada saat ini supaya bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Martin melanjutkan, supaya rencana yang disampaikan itu bisa tercapai, pihaknya ingin ada kolaborasi di antara dua institusi riset ini demi mencapai hasil yang maksimal. Ia menawarkan beberapa bidang disiplin ilmu yang bisa diajak bekerjasama yakni ilmu pengetahuan alam, teknik, dan perekonomian. "Kami sangat membuka lebar untuk mahasiswa, dosen maupun karyawan ITS yang ingin bergabung dalam penelitian kami ini," ungkapnya saat presentasi.

Tidak hanya itu, beasiswa yang ditawarkan oleh kampus yang terlahir sejak 1872 silam ini pun termasuk relatif banyak. Total terdapat empat jalur beasiswa yang terdiri dari satu beasiswa dari pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) dan tiga lainnya dari pihak Boku sendiri. Beasiswa dari Dikti sudah berlangsung sejak 2011 silam.

"Dari universitas kami, salah satunya kami bisa menawarkan opsi beasiswa Ernst Mach-Scholarship for Postgraduates and Doctoral students," jelas rektor kampus yang memiliki 15 jurusan ini. Beasiswa itu terdiri dari uang saku sebanyak 940 euro per bulan untuk program magister dan 1040 euro per bulan untuk mahasiswa program doktoral.

Meski telah berdiskusi selama hampir empat jam, belum bisa dihasilkan kesepakatan hitam di atas putih terkait kerjasama yang akan dijalin. Berbagai aspek akan dibicarakan lebih detail lagi antara kedua institusi ini. "MOU nya masih belum, ini juga pertama kali mereka datang ke ITS, jadi akan dikaji lebih dalam lagi," ungkap Dr rer pol Heri Kuswanto Ssi Msi, wakil ketua IO ITS.

Heri melanjutkan, jika MOU itu sudah disepakati, maka akan mempermudah mahasiswa dari kedua institusi untuk belajar, baik di ITS maupun Boku University. "Kalau ada MOU, nantinya mereka akan dibiayai, kalau tidak ada kerjasama, biasanya biaya harus ditanggung masing-masing," pungkas Dosen Jurusan Statistika ITS ini. (akh/fin)

Berita Terkait