Elip Supriyanto, Ketua panitia menjelaskan, pendaftaran lomba tersebut akan ditutup Jumat (14/2) mendatang. YEBC sendiri merupakan lomba strategi bisnis guna mengatasi permasalahan bisnis tertentu. Dengan mengusung tema Prospect and Challenge, YEBC diharapkan mampu mengenalkan dunia bisnis dan strateginya kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa yang tengah menghadapi dunia pasca kampus, diharapkan tidak hanya berkutat dalam hal-hal teknis pekerjaan.

Melainkan turut berperan dalam sebuah rencana strategi bisnis. Sehingga mereka dibekali bagaimana cara melakukan kerjasama denga investor baik dalam maupun luar untuk menunjang perkembangan perusahaan. ”Selain memberikan strategi bisnis, lomba ini juga bertujuan sebagai sarana merapatkan barisan kapada seluruh mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi ITS,” jelas Elip saat ditemui, Senin (10/2).

Setelah mendaftar, kemudian peserta tersebut akan dipertemukan dengan peserta lain yang tergabung dalam satu kelompok. Setiap kelompok akan terdiri dari minimal dua peserta yang berasal dari fakultas yang berbeda. Hal ini digunakan sebagai strategi panitia dalam melatih mahasiswa untuk berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan orang lain.

Dalam lomba strategi bisnis ini, setiap kelompok akan diberi permasalahan bisnis untuk diselesaikan. Misalnya, permasalahan energi bahan bakar minyak pada Blok Mahakam. ”Dari sinilah kemampuan mahasiswa dalam menganalisa sebuah peluang dan memanfaatkannya akan teruji,” terang mahasiswa Jurusan Teknik perkapalan tersebut.

Kedepannya, Elip berharap bahwa lomba ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya dan terus berkembang. Bahkan, mahasiswa angkatan 2011 tersebut berkeinginan, kelak lomba ini akan mampu mengantarkan mahasiswa kegerbang dunia kerja yang sebenarnya sebenarnya. ” Mungkin kedepannya kita bisa menghadirkan perusahaan sebagai tim penimbang yang bersedia merekrut sang juara untuk bekerjasama,” ucap Elip sambil tersenyum kecil. (ao/fin)