ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 Februari 2014, 14:02

LKTI EPW 2014 Dibanjiri Peserta

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mengusung tema Suistanable Energy for Eco Building, kegiatan ini berupaya mengimbangi kemajuan teknologi dengan efek global warming yang menjadi isu sentral dalam beberapa tahun terakhir. "Di Indonesia sebenarnya sudah banyak ide-ide tentang eco building, namun belum banyak yang diaplikasikan," tutur Dian Nilasari, penanggung jawab.

Ia menambahkan, lomba yang digelar selama dua hari sejak Kamis (6/2) ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk menjaring aspirasi mahasiswa. Utamanya tentang pembuatan bangunan yang ramah lingkungan. "Kita bisa tahu, menurut mereka (peserta, red) eco building yang tepat itu yang seperti apa," imbuh Dian.

Dari 480 naskah yang diterima, panitia hanya meloloskan 178 tim saja dimana sebanyak 132 tim diantaranya berstatus sebagai mahasiswa. Selanjutnya bagi tim yang lolos akan diberikan kesempatan untuk membuat proposal LKTI untuk nantinya diseleksi kembali. "20 karya terbaik akan diundang ke ITS untuk mengikuti babak final," jelas Dian.

Lebih lanjut, ke-20 tim tersebut selanjutnya akan dibagi ke dalam dua kategori. Yaitu kategori mahasiswa dan siswa dimana akan diisi sebanyak sepuluh tim untuk masing-masing kategorinya. Di final, mereka juga dituntut untuk membuat maket atau miniatur tentang bangunan ramah lingkungan yang telah mereka buat. Maket tersebut dipamerkan pada acara puncak EPW 2014 yang digelar di Grha ITS. Selain itu, mereka juga harus mempresentasikan karyanya di hadapan para juri.

Dalam hal ini, tim asal Universitas Gajah Mada (UGM) yang diketuai oleh Audinda Virsa keluar sebagai juara pertama. Disusul oleh Heri Efendi asal Universitas Sebelas Maret (UNS) di posisi kedua, dan I Kadek Yamura asal ITS di tempat ketiga.

Sementara untuk kategori siswa, Anak Agung Adi yang berasal dari SMAN 1 Bangli berhak memperoleh juara pertama. Diikuti oleh I Wayan Gede asal SMAN 1 Sukoati dan Aditya Putra asal SMAN 1 Gresik yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Dengan adanya lomba ini, Dian berharap agar generasi muda bisa merealisasikan hunian yang ramah lingkungan dan hemat energi ke depannya. "Semoga inovasi ini bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi," tutup mahasisiwi angakatan 2012 ini. (guh)

Berita Terkait