”Jika ditanya, mengapa studi ke luar negeri? Lantas jawab saja, mengapa tidak?” ujar Yosef membuka topik perbincangan hari itu. Yosef mengatakan, menjadi penduduk internasional dan dapat terhubung secara global adalah alasan utama mengapa sekolah di luar negeri menjadi pilihan yang menarik.
Yosef mengakui bahwa biaya studi di luar negeri tidaklah murah. Namun, hal tersebut masih dapat diatasi dengan mendapatkan beasiswa. Ada dua cara untuk mendapatkan bantuan biaya studi di luar negeri menurut Yosef. Yaitu dengan mendapatkan potongan biaya per semester atau tunjangan hidup selama di luar negeri. ”Lebih bagus lagi kalau mendapatkan keduanya” ungkap Yosef.
Yosef menyebutkan banyak penyedia beasiswa studi di luar negeri yang dapat membantu. Mulai dari institusi bilateral seperti DAAD, Endeavour, Chevening, Fullbright dan Erasmus, insitusi penelitian seperti DFG dan Alexander Humboldt, hingga institusi non-pemerintahan dan beasiswa dari pemerintah Indonesia.
Strategi dalam mendapatkan beasiswa dijelaskan secara garis besar oleh Yosef dalam tiga bagian. Bagian pertama mengenai kesesuian tujuan mendapatkan beasiswa dengan status akademik negara asal dan keahlian. ”Jika anda mempunyai keahlian memasak tapi anda melamar di jurusan teknik tentu peluang diterima akan sangat kecil” ujarnya.
Bagian kedua adalah kelengkapan semua syarat atau dokumen yang dikirim, seperti sertifkat bahasa asing, esai motivasi, dan surat rekomendasi. Ia menjelaskan, surat rekomendasi adalah hal krusial dalam penerimaan beasiswa, sebab rekomendasi yang tidak baik dari dosen akan menjatuhkan penilaian. ”Sebisa mungkin mulai sekarang jalinlah hubungan baik dengan dosen agar kedepannya lebih mudah” tutur Yosef.
Bagian ketiga dan yang paling penting adalah waktu pengiriman aplikasi yang tidak melebihi batas pendaftaran. Sebab, persiapan TOEFL ataupun surat rekomendasi tidak dapat selesai dalam waktu singkat. ”Mengirim aplikasi beasiswa hanya membutuhkan beberapa menit, tetapi membutuhkan satu tahun untuk mempersiapkan aplikasi itu” pungkasnya. (van/ald)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi