Jumlah terbanyak tersebut disusul oleh Universitas Gajah Mada (UGM) dengan jumlah proposal yang sama. Kemudian di urutan ketiga diduduki oleh Universitas Jember (Unej) dengan 359 proposal yang terdanai. Sedangkan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (UA) berada di posisi keempat dan kelima dengan jumlah masing-masing sebanyak 331 dan 238 proposal.
Untuk ITS, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu yang mencapai 547 proposal. Namun hal tersebut memang wajar, sebab telah terjadi peningkatan standar penilaian yang dilakukan di lingkup kampus. Namun, tahun ini ITS lebih optimistis untuk menjadi juara bertahan PIMNAS XXVII dengan segi kualitas yang semakin bagus.
Sebanyak 460 jumlah proposal yang terdanai tersebut terdiri dari 33 PKM Penerapan Teknologi, 56 PKM Pengabdian kepada Masyarakat 78 PKM Kewirausahaan, 148 PKM Penelitian dan 145 PKM Karsa Cipta.
Terdapat tiga langkah strategis sebagai upaya ITS untuk mendukung mahasiswanya. Yaitu, pertama, optimasi pemberdayaan setiap jurusan yang ada di ITS untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam program-program seperti PKM. Kedua, menghimpun pada semua mahasiswa terutama penerima dana hibah untuk lebih meningkatkan intensitas penelitian dalam skala laboratorium dan pembimbingan kepada dosen penalaran. Serta ketiga, pembinaan secara internal dengan membentuk sistem monitoring dan evaluasi (monev) yang kreatif. (*)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung