ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
26 Januari 2014, 03:01

Mahasiswa Despro Gelar Pameran Tugas Akhir

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Meski sempat diguyur hujan, hal itu tidak menyurutkan semangat mahasiswa despro untuk memamerkan karya mereka. Berbagai produk pun ditata untuk menarik minat pengunjung. Produk yang dipamerkan pun beraneka ragam. Mulai dari produk visual seperti buku ilustrasi, branding lokasi wisata hingga produk berupa desain mobil, sepeda dan perhiasan.

Menurut Salah satu Dosen DKV, Denny Indrayana Setyadi ST pameran ini merupakan salah satu bagian dari proses TA mahasiswa, tepatnya tahap kolokium 3. Dosen yang akrab disapa Denny ini juga mengungkapkan pameran tahun ini adalah kali pertama pameran TA diadakan di pusat perbelanjaan. Sebelumnya, pameran TA hanya diadakan di lingkup jurusan saja.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Denny mengungkapkan keinginan pengajar di jurusan Desain Produk untuk mengambangkan jurusan ini secara bertahap. Salah satu caranya adalah dengan memperkenalkan despro dan apa saja yang dihasilkan despro langsung ke masyarakat. Melalui pameran ini, mahasiswa pun ditantang untuk membuat produk yang bisa menarik minat konsumen. "Bisa dibilang pameran ini merupakan ujian terberat bagi mahasiswa, karena produk mereka akan dinilai secara langsung oleh masyarakat sebagai pembeli produk mereka," ungkap Denny.
Hal itu ternyata memang dirasakan oleh peserta pameran ini. Paramitha Larasati misalnya, mahasiswa prodi Desain produk angkatan 2009 ini merasa harap-harap cemas akan pameran ini. Mahasiswi yang mengusung produk folding safety car ini mengaku sempat khawatir apabila produknya akan dikomentari pedas oleh pengunjung. Namun setelah dijalani, ternyata respon pengunjung cukup baik. Bahkan banyak pengunjung yang tertarik dengan safety car seat untuk anak – anak karyanya.
Salah satu pengunjung pameran, Agus Pambudi pun berbagi pendapatnya mengenai pameran ini. Menurut pria asal tuban ini, karya yang dihasilkan mahasiswa despro punya potensi untuk dikembangkan secara serius. Hanya saja, alangkah baiknya apabila pameran ini juga bisa digelar di berbagai tempat lainnya agar riset mahasiswa tentang konsumen bisa lebih luas. "mungkin pameran juga bisa diadakan di tempat masayarakat dengan ekonomi menengah dan menegah ke bawah supaya mahasiswa bisa lebih memahami berbagai macam kebutuhan masyarakat," tutur pria berusia 60 tahun in. (gol)

Berita Terkait