”Pendidikan kita punya teknik perkapalan. Jika didanai sesuai kebutuhan yang diinginkan, maka bisa memproduksi kapal sesuai kebutuhan penelitian. Ke depan, ada kemungkinan itu dilakukan,” ujar M. Nasir di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
M. Nasir memaparkan hal ini disinggung mengenai usia kapal penelitian Baruna Jaya VIII yang digunakan dalam Ekspedisi Widya Nusantara mencapai 16 tahun. Dengan usia yang dianggap tua untuk sebuah kapal, dikhawatirkan menghambat penelitian.
Lelaki dengan latar belakang pendidikan ekonomi ini menekankan pentingnya kerja sama antara riset dan teknologi dengan pendidikan tinggi.
”Antara ristek dan pendidikan tinggi harus terintegrasi, akhirnya bisa menghasilkan produk yang bisa digunakan. Undip punya teknik perkapalan, ITS punya, Unhas punya teknik perkapalan. Coba berkolaborasi,” ucapnya.
Ayah dari empat anak ingin memanfaatkan laboratorium di Surabaya yang berfungsi mengetahui kemampuan kapal bertahan dalam guncangan. Ia menginginkan produksi tidak terbatas pada kapal komersial, tetapi kapal penelitian.
”Selama ini hanya kapal komersial, semoga bisa bikin kapal penelitian. Selama ini yang saya lihat kapal analog, bagaimana membuat kapal digital?,” pungkasnya.
(jjs)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh