Sudarsono, Menteri Kebijakan Publik BEM ITS mengatakan bahwa setiap satu suara akan menentukan nasib Indonesia. Karenanya, memilih dengan tepat haruslah melalui berbagai analisa. Memilih presiden haruslah dilandasi oleh pemahaman mengenai politik. Mahasiswa sebagai pemilih pemula yang minim pengalaman sangat mempengaruhi kesiapan mereka dalam memilih. "Mereka dituntut untuk dewasa dalam memilih, minimal paham mana baik mana benar,” ujarnya.

Karenanya, agar siap memilih, menurut mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ini, sebaiknya mahasiswa banyak membaca dan berdiskusi tentang politik. Tidak hanya itu ia juga menyarankan agar mahasiswa berhati-hati dalam memilah input dari media. ”Lebih baik lagi, aktiflah menulis!” pungkas Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (Himatekk) ITS 2012/2013 ini.

Ingin mahasiswa ITS tidak salah pilih, berbagai upaya dilakukan oleh BEM untuk membangun atmosfir politik dalam kampus. Dengan tetap menjaga netralitas kampus dari pengaruh partai politik, BEM berencana membuat sebuah momentum politik melalui acara KM ITS Mencari Pemimpin Untuk Indonesia. Rencananya, acara ini akan dihelat bulan Mei, ketika calon presiden telah ditetapkan. Yang akan diawali dengan sayembara tulisan berisi pendapat mahasiswa ITS tentang  sosok pemimpin ideal untuk Indonesia.

Di tingkat fakultas, BEM mengajak mahasiswa berdiskusi dengan tema yang sama. Diskusi tersebut menghasilkan beberapa pendapat yang berbeda-beda dari tiap fakultas. Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dalam diskusinya, mengharapkan pemimpin yang paham betul mengenai visi maritim dalam pembangunan Indonesia. Lain dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang menganggap bahwa pemimpin bangsa ini harus siap dalam hal penguasaan energi dalam negeri. ”Rencananya, hasil diskusi akan dibukukan dan diberikan kepada para calon presiden,” terangnya.

Sementara itu, untuk mendukung sosialisasi pemilihan presiden 2014, BEM bersiap meminta KPU melakukan sosialisasi langsung ke mahasiswa. Memanfaatkan fasilitas media sosial yang banyak digunakan oleh mahasiswa, BEM juga akan menggencarkan sosialisasinya melalui media tersebut. (imb/fin)