Dalam sidang yang menghabiskan
waktu selama dua jam tersebut. Mardlijah menganalisa perbaikan metode SMC
dengan menambahkan metode-metode baru yakni fuzzy tipe dua dan metode algoritma
kunang-kunang. Metode SMC merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
mengontrol pengendalian gerak. Gerak yang dimaksud adalah gerak yang digunakan
pada sebuah robot prototype. Robot yang digunakan pun berupa robot Inveted
Pendulum beroda dua. Dengan menggunakan metode ini diharapkan prototype robot tersebut bisa berdiri
tegak dan bahkan bisa berjalan dengan lancar.
Disertasi yang ia teliti lebih menitikberatkan inovasi pada metode yang digunakan pada robotnya. "Robot yang digunakan hanya sebatas hal teknis saja," ujarnya. Ia pun menceritakan bahwa waktu yang digunakan untuk pengerjaan penelitian terbilang cukup lama. Hal itu dikarenakan pemilihan metode yang cocok dengan robot prototype nya.
Menurut hemat pengalamannya selama penelitian, kadangkala ada metode yang awalnya bagus. Tapi justru setelah diuji metode tersebut tidak bisa diterapkan pada prototype nya. "Justru dengan kegagalan itu saya bisa mendapatkan ilmu lebih," papar wanita berjilbab tersebut. Diakhir sidang diririnya diminta oleh penguji agar bisa mengembangkan penelitiaannya ini.
Selama menjalani sidang,Ibu tiga orang anak ini mengaku sempat gugup. Tapi dengan cepat ia pun mampu menguasai diri dan mampu melaksanakan ujian dengan lancar. "Cukup wajar kalo hanya merasa gugup, tapi Alhamdulillah bisa cepat saya atasi," ujarnya. Mardlijah merasa berterimakasih kepada keluarga dan rekan-rekannya yang senantiasa memberikan semangat kepada dirinya saat sidang dilaksanakan. (hil)
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh