Sebanyak 109 pejabat dilantik pada kloter kedua ini. Yakni meliputi Kepala dan Sekretaris Satuan Pengawas ITS, Koordinator dan Sekretaris untuk 10 Pusat Studi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Kepala UPT, 12 Kabag, serta 60 Kasubbag. ”Ada beberapa juga dari kloter pertama yang berhalangan hadir kemarin ikut pelantikan hari ini,” ujar Drs Mukayat, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi.

Dalam struktur baru ini terdapat beberapa perubahan susunan. Seperti tidak adanya lagi Kabag di tingkat fakultas, karena seluruhnya berada di pusat. Tidak hanya itu, yang cukup signifikan adalah perampingan jumlah kabag dengan mengurangi sebanyak tiga kabag dari jumlah sebelumnya. ”Namun, tiga kabag tersebut dialihtugaskan ke unit dengan posisi setara kabag,” lanjut Mukayat.

Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dalam sambutannya menyampaikan sempat gelisah dengan perampingan jumlah ini. Namun, saat musyawarah bersama seluruh kabag pada tanggal 2 Januari lalu, Tri Yogi menyatakan sangat salut atas kelapangan para kabag terhadap kebijakan tersebut. ”Karena memang apapun posisi kita, yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan dan memberikan sumbangsih kepada ITS ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Tri Yogi sekaligus bercerita bahwa ada tiga nama yang menempati posisi baru di ITS. Yakni satu kabag senior yang telah dilantik saat kloter pertama lalu, Drs Hartono, kini menjadi Sekretaris Lembaga Pengembangan Teknologi Sistem Informasi.

Serta dua kabag muda yang ikut dalam pelantikan hari ini, yakni Drs Murtriyono MSi dan Moch Waras ST. Murtriyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Sarana dan Prasarana ITS kini menjadi Kepala UPT Kearsipan.

Sedangkan Waras mengepalai unit baru yakni UPT Keamanan dan Keselamatan. ”Kita tahu sendiri bahwa UPT Kearsipan meskipun baru namun prestasinya sudah sangat luar biasa, sedangkan UPT Keamanan juga tidak kalah pentingnya. Untuk itu kita butuh pemimpin-pemimpin muda,” ujarnya.

Akan dilakukan pengawasan terhadap struktur baru selama enam bulan terhitung sejak pelantikan ini dilaksanakan. ”Setelah itu akan kita adakan evaluasi bagaimana kinerjanya, jika perlu penyesuaian maka akan kita lakukan untuk perbaikan yang akan datang,” tegasnya. (oly/ald)