Stadion ITS sendiri memiliki luas 400 meter lapangan sepak bola. Tidak hanya itu, stadion ini juga memiliki area tersendiri untuk berlari yang terdapat di luar lapangan sepak bola. Muhammad Sudiono, salah satu anggota komunitas jogging ITS menuturkan bahwa Stadion di ITS ini merupakan tempat yang nyaman untuk berlari. Selain udaranya yang bersih, lapangannya pun tidak becek dan dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan segar.
Lebih lanjut, Sudino menjelaskan bahwa komunitas jogging ini telah terbentuk sejak sepuluh tahun lalu, tepatnya pada tahun 2003. Hingga sekarang, komunitas ini beranggotakan sekitar 75 orang. Anggotanya kebanyakan berumur 50 tahun ke atas. ”Rata-rata mereka pensiunan, dosen, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan direktur perusahaan swasta,” ujar alumni Teknik Fisika ini.
Mayoritas anggota komunitas ini bertempat tinggal di sekitar kampus ITS sendiri. Diantaranya berasal dari Keputih, perumahan Bumi Marina Emas, Manyar, Kertajaya, daerah dekat jembatan Suramadu, Nginden dan berbagai wilayah lainnya di Surabaya.
Waktu yang mereka habiskan untuk jogging di Stadion pun tidak sedikit. Sudino mengaku bahwa dirinya bisa menghabiskan waktu tiga hingga empat kali dalam seminggu. Biasanya, ia tiba di Stadion pukul lima pagi, lalu berolahraga hingga pukul enam pagi. ”Dalam waktu satu jam itu saya bisa berlari 15 putaran,” ujar Pensiunan TNI AL ini.
Sama halnya dengan Sudino, Asnibert, anggota perempuan dari komunitas ini juga sering mulai berlari sekitar pukul lima hingga pukul enam pagi. Ibu paruh baya berumur 50 tahun ke atas ini sangat menyukai olahraga jogging. Menurutnya, berlari membuat badannya bertambah sehat. ”Yang dibutuhkan oleh orang tua seperti saya adalah kegiatan jasmani dan rohani,” ujar warga keputih ini.
Aktivitas yang mereka lakukan tidak hanya jogging saja. Anggota komunitas ini acapkali juga mengadakan kegiatan silaturrahmi bersama. ”Misalnya tasyakuran acara ulang tahun, dan makan-makan bersama,” ujar wanita yang memakai baju putih seragam komunitas jogging ini.
Ya, biasanya komunitas jogging berlari dengan menggunakan kaos seragam. Kaos seragam tersebut merupakan sumbangan dari para anggota komunitas jogging dan adapula yang berasal dari sponsor. Saat ditemui ITS Online, Sabtu (4/1), mereka menggunakan seragam berwarna putih. ”Kami memiliki lima buah baju dengan warna yang berbeda untuk dipakai berlari setiap hari,” tutur Minoto Mulyono, salah seorang anggota lainnya. (ila/fin)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech
Kampus ITS, ITS News — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak hentinya mendulang prestasi gemilang. Kali ini, melalui inovasi
Kampus ITS, ITS News — Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian, tim dari Laboratorium