ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
03 Januari 2014, 23:01

LBMM, Bengkel Resmi Buatan Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bengkel resmi LBMM didirikan tepat di lantai dasar Jurusan Teknik Mesin ITS. Meski banyak yang menilai kurang strategis, namun hal itu tidak menjadi masalah bagi mereka. ”Karena kami berdiri bukan untuk komersial namun atas dasar minat dan bakat mahasiswa jurusan kami,” ujar Firman Iffah Darmawangsa, ketua LBMM.

Bengkel ini melayani jasa servis setiap hari dengan batasan waktu tertentu. Bengkel ini mulai melayani pelanggan pukul empat sore hingga pukul delapan malam setiap Senin hingga Jumat. Sedangkan ketika weekend, bengkel telah dibuka sejak pukul sepuluh pagi hingga pukul empat sore.
Jenis servis yang ditawarkan pun bermacam-macam. Mulai dari pergantian bodi kendaraan, servis ringan, servis lengkap hingga servis berat. Usut punya usut, biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk mendapatkan jasa servis jauh lebih murah dari bengkel biasa. ”Meski biaya murah, namun kualitas yang kami berikan adalah sama dengan bengkel lainnya,” ungkap Firman.
Hingga saat ini, setidaknya terdapat 75 orang mahasiswa yang telah tergabung menjadi anggota LBMM. Mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2012 hingga 2010 ini terbagi menjadi beberapa divisi. Yakni divisi organisasi, divisi umum, divisi hubungan luar, divisi Human Resources Development (HRD), divisi kewirausahaan, divisi roda dua dan divisi roda empat. 
LBMM mengembangkan keahlian anggotanya di bidang otomotif melalui berbagai pelatihan. Tidak hanya anggota LBMM, mahasiswa lain juga bisa pelatihan otomotif yang bertajuk Kursus Dasar Dasar Otomotif (KDDO).”Hal ini juga dilakukan agar masyarakat yang mempercayakan kendaraannya pada kami bisa merasa puas dengan kinerja kami,” ujarnya. 
Untuk mengenalkan dunia otomotif ke masyarakat, LBMM menggelar dua acara besar, yakni Mechanical Skill Competition (MSC) dan Engine Tune Up (ETU). MSC merupakan kegiatan yang ditujukan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan telah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Sementara ETU yakni kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara memberikan jasa servis kepada masyarakat Surabaya.
Tidak hanya itu, LBMM juga memiliki peran penting dalam pembuatan kendaraan hemat energi yang dipelopori oleh tim Sapu Angin ITS. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM)-nya hingga peralatan yang dipakai dalam pembuatan kendaraan hemat energi ini kebanyakan merupakan anggota LBMM.
Untuk ke depannya, Firman mengungkapkan bahwa ia ingin membawa LBMM untuk bisa menjalin hubungan dengan perusahaan otomotif besar di luar negeri. "Salah satu caranya dengan menciptakan inovasi terbaru seperti pengembangan engine hybrid atau pembuatan go-kart," ujar mahasiswa angkatan 2010 ini. (pus/fin)

Berita Terkait