Anang menjelaskan para peserta yang mengikuti FSLDK Camp ini jangan getir hanya karena jumlah mereka yang sedikit. "Justru dengan jumlah yang sedikit inilah diharapkan nantinya tetap bisa menegakkan agama Allah," ucap pria kelahiran Surabaya ini. Lebih lanjut, ia juga menerangkan setiap insan dakwah memiliki dua kunci utama untuk melaksanakan dakwah.
Yakni kata why dan how dimana jika keduanya telah dijelaskan maka arah jalan dakwahnya pun tidak akan salah kaprah. "Dua kata ini ibarat sebuah visi, kalau dalam dakwah tidak ada visi mau seperti apa kejelasandakwah kedepannya," ungkapnya. Ia mengatakan dua kunci tersebut sebenarnya hanyalah sebuah pertanyaan yang menuntun jalannya dakwah secara lebih baik. Menurutnya, diperlukan usaha ekstra untuk bisa mengajak semua manusia menuju ke jalan yang benar melalui jalan dakwah.
Diawali dengan kata why dirinya bertanya kepada para peserta yang ada di ruangan tersebut. "Mengapa anda sekalian melaksanakan dakwah?" tanyanya. Para peserta pun hanya terdiam sembari diiringi rautan wajah penuh kebingungan. Dalam hal ini Anang menjelaskan bahwa banyak sekali orang-orang yang berdakwah itu lupa dengan alasan mengapa mereka melakukannya. Hal inilah yang menurut Anang dapat mengurangi ruh dari kegiatan dakwah tersebut.
Selain itu para aktivis dakwah pun harus bisa menjawab kata how atau bagaimana langkah-langkah aktivis ini kedepannya. "Para pejuang dakwah harus mulai menambah wawasannya, kita harus tahu dan tanggap dengan isu-isu yang ada di sekitar masyarakat," jelas Anang. Selain itu, dirinya juga berharap agar para aktivis dapat mengatur waktunya sebaik mungkin.
Tak lupa, Anang juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga amal kesehariannya. "Sebenarnya sampai kapan pun para pejuang dakwah tidak akan bisa memenangkan dakwah ini tanpa meminta pertolongan kepada Allah SWT," tutupnya. (hil/man)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung