ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
13 Desember 2013, 14:12

Bazar SayOr ITS, Berbagi Ilmu dengan Masyarakat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada bazar perdana ini, Jumat (13/12), setidaknya terdapat 20 jenis sayuran yang ditawarkan. Di antaranya, bayam merah, bayam hijau, kangkung, gambas, pare, terong, mentimun, dan pakchoy. ”Awalnya hanya ada bayam merah, bayam hijau dan kangkung saja. Sekarang sudah mulai beragam,” ujar Rifki Alvian, salah satu tim Eco Urban Farming.

Rata-rata setiap sayuran dapat di panen setelah 30 hari di tanam. Pemanenan dilakukan pada minggu kedua setiap bulannya. Harga jual sayOr ITS beragam bergantung jenisnya. Rentangnya antara Rp 6 ribu hingga Rp 12 ribu setiap kemasan.

Pada bazar kali ini, pembeli mendapat kesempatan untuk memilih sayuran sendiri. Bahkan, sesuai tagline-nya Petik.Timbang.Kemas, pembeli dapat memetik langsung dari kebun. ”Jadi di sini para pengunjung bisa sambil konsultasi dan juga memanen langsung sayur yang ingin dibelinya,” jelas mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) tersebut.

Dikatakan Alvin, sebagian besar pengunjung bazar adalah ibu-ibu rumah tangga di sekitar perumahan dosen ITS. ”Ibu-ibu tersebut tidak hanya beli, tapi juga konsultasi tentang bagaimana membuat urban farming di tempat tinggalnya masing-masing,” lanjutnya

Muhammad Munif Effendi, kader lingkungan ITS menyampaikan bahwa acara bazar ini memang difokuskan untuk sharing dengan masyarakat sekitar ITS. Terutama, terkait program ITS Eco Urban Farming. ”Tujuannya agar masyarakat lebih tahu kalau untuk budi daya tanaman seperti ini di kota pun bisa,” kata Munif.

Selain itu, ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini secara langsung kebermanfaatan ITS dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. ”Kalau manfaat tidak langsungnya jelas banyak, seperti di berbagai sektor industri. Namun untuk secara langsungnya diharapkan melalui program ini dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya. (oly/ran)

Berita Terkait