Para jawara yang berhasil menggondol kompetisi ini terdiri dari dua tim.
Masing-masing bertimkan Citra S54 beranggotakan Wawan Trianto dan Halim Prasetyo.
Tim yang mendapat juara kedua bernama Victor S55 yang beranggotakan Ageng Bima Pratama, Muhammad Febrianto Ramadhan, dan Gifari Zulkarnain.
Lomba yang bertemakan Pemanfaatan Hasil Daur Ulang Material untuk Bangunan Teknik Sipil ini dilaksanakan tepat berlangsung dengan lahirnya ITS."Bagi kami ini merupakan motivasi tersendiri untuk mendapatkan juara, setidaknya kami memberikan kado untuk almamater kami"
papar wawan selaku ketua tim dari Citra S54, sewaktu ditemui di Mesjid Manarul (19/11).
Dalam KRB ini tim Citra S54 sendiri menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya.
Dimana penelitian-penelitian sebelumnya berasal dari para mahasiswa yang berkreasi di bidang PKM.
"KRB ini lebih tepatnya adalah merupakan Recycle Innovation, yaitu merupakan perwujudan dari penelitian-penelitian sebelumnya" papar Wawan.
Dari penelitian-penelitian inilah kami dapat mewujudkan menjadi suatu inovasi yang kami bawa ke kontes yang ada di Universitas Udayana kemarin†tambahnya.
Bahan-bahan yang digunakan tim Citra sendiri berasal dari limbah slag.
Slag ini merupakan limbah yang berasal dari tembaga dan besi.
Limbah ini mereka dapat dari PT Ispatindo. “Limbah slag ini kami dapat dari PT Ispatindo, yang merupakan sponsor kami saat acara Civil Expo†ujar Wawan.
Acara nya sendiri dilaksanakan saat masing-masing dari tim sedang melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS).
Meskipun demikian mereka tetap berusaha untuk menampilkan yang terbaik untuk ITS.
Acara ini memang menguras tenaga bagi seluruh tim.
Meskipun semuanya telah direncanakan secara matang tapi masih ada yang harus dilaksanakan mendadak.
Saat membuat persentasi misalnya, “Saya sendiri membuat persentasi di dalam bis, dan Alhamdulillah nya di dalam bis pun selesai†ujar Wawan sembari tertawa.
Material yang dibawa memang terbilang kecil tapi lumayan berat, bahannya pun terdiri dari campuran semen, kerikil dan slag.
Keunggulan dari material ini adalah bisa lebih meningkatkan porositas.
Mereka sendiri mempunyai impian untuk mengaplikasikan material ini di ITS. Tapi memang perlu ada perbaikan.
Juri pun sempat mengkritik material yang dibuat Citra S54 ini, khususnya tentang kenyamanan dari material ini bila dipasang dijalan.
Mereka berharap agar ada perbaikan khususnya dalam material yang telah dibuat ini .
“Material ini bisa mengurangi pembuatan semen yang ada, dimana semen ini mengeluarkan emisi terbesar untuk planet ini†tambah Wawan. (m1)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,