Penghargaan ini cukup spesial. Pasalnya, bertepatan dengan Hari Pahlawan dan Dies Natalis ITS ke-53. Tak tanggung-tanggung, Chairman dan President ClassNK, Noburo Ueda hadir langsung sebagai perwakilan untuk memberi penghargaan bagi mahasiswa FTK ITS. Sementara pihak ITS diwakili oleh Prof Ir Tri Yogi Yuwono DEA, rektor ITS.

Keempat mahasiswa yang menerima penghargaan tersebut, di antaranya Aldrin Dewabrata dari Jurusan Teknik Sistem Perkapalan sebagai juara I. Posisi kedua ditempati Muhammad Aulia Alamsyah dari Jurusan Teknik Perkapalan. Sementara itu, peringkat ketiga diraih Raditya Danu Riyanto dari Jurusan Teknik Kelautan. Terakhir, Andri Yudhi Prawira dari Jurusan Teknik Sistem Perkapalan. Penghargaan ini merupakan kali kedua yang diberikan ClassNK kepada ITS.

Ditemui usai acara, Andri Yudhi Prawira merasa senang karena mendapat penghargaan ini. Meskipun awalnya ia tidak yakin akan mendapatkannya. ”Karena semua serba mendadak, jadinya kurang yakin memperoleh ClassNK Award ini,”  ungkap mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini.

Diakuinya, tahapan yang tersulit adalah saat menyiapkan karya tulis. Pasalnya, bobot penilaiannya cukup besar, 40 persen dari total nilai desk evaluation. Sementara itu, Muhammad Aulia Alamsyah mengatakan bahwa ia hanya menyiapkan semua berkas H-1 sebelum deadline. Meskipun agak mendadak, ia cukup kaget karena dapat peringkat kedua. ”Berkat karya tulis mengenai Autonomous Vessel, saya dapat melalui tahap penjurian dengan baik,” ungkap mahasiswa angakatn 2010 ini.

Pun demikian yang dirasakan Raditya Danu Riyanto, ia bangga karena dapat meraih penghargaan ini. Dalam karya tulisnya, ia membahas topik mengenai transportasi sungai sebagai pemecah kemacetan jalan menuju Tanjung Perak akibat kendaran bermuatan berat. Ia senang karena ada perusahaan asing yang peduli dengan dunia kemaritiman Indonesia. ”Semoga prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk peduli dengan kemaritiman,” tutur Danu.

Dari semua mahasiswa yang memperoleh penghargaan, Aldrin Dewabrata adalah satu-satunya yang telah mengambil Tugas Akhir (TA). Karya tulis yang ia sertakan mengangkat topik tentang Terminal Liquefied Natural Gas (LNG), sesuai dengan judul TA-nya. Aldrin menambahkan bahwa selain dari karya tulis, indikator penilaian lain juga berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dan TOEFL. ”Award bagi mahasiswa FTK ini diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir dengan IPK di atas 3.25,” pungkasnya.

Class NK sendiri merupakan perusahaan di bidang klasifikasi kapal yang terpusat di Jepang. Perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Tugasnya adalah memeriksa dan mengeluarkan sertifikasi kapal sehingga layak layar. (ady/ran)