ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 November 2013, 11:11

Surjo Berpulang, ITS Berdukacita

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kepulangan Surjo kepada Yang Maha Kuasa tidak diduga oleh siapapun. Bahkan hingga hari-hari terakhir dalam hidupnya, ia masih aktif bekerja di kampus ITS. Hingga kejadian kepulangannya terjadi ketika BKIBV sedang bersuka ria dalam outbond di Malang karena serangan jantung. Dengan segera, ia dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat. Namun, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Pukul 15.30 WIB Surjo berpulang untuk selamanya. Keluarga almarhum, Ir Mariyanto, yakin bahwa semuanya merupakan kehendak Allah SWT. Keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya. Ia memohonkan maaf kepada seluruh civitas akademika ITS, jika selama dalam hidupnya pernah berbuat kesalahan. ”Mohon dimaafkan kesalahan adik kami, baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” tuturnya.

Sosok ini amat berjasa dalam perkembangan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan. Beliau pernah menjadi Sekretaris Jurusan selama delapan tahun lamanya, hingga kemudian menjadi Ketua Jurusan di tahun 2003. Prestasinya pun cemerlang, ia merupakan penemu baling-baling bersirip yang mampu meningkatkan kecepatan kapal hingga 19 persen.

Dr Ir AA Masroeri MEng, teman sejawatnya sepanjang perjuangan mengembangkan jurusan tersebut pun memberikan kata-kata perpisahan. Lekat dalam ingatan Ketua Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ini, dua hari yang lalu, ia bersama Surjo masih menguji mahasiswa yang ujian Kerja Praktek (KP). Hari itu, almarhum tampak berbeda dari biasanya. Biasanya ia menguji di lantai tiga, hari itu ia ingin tetap di tempat itu bersama Masroeri.

Pun jika biasanya Surjo hanya ke jurusan selama dua hingga tiga jam lamanya. Malam itu, ditengah kesibukannya, ia menunggu mahasiswa yang sedang ujian KP hingga larut malam. ”Beliau telah memberikan kenangan yang sangat baik untuk Siskal,” ujarnya.

Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA menyampaikan rasa bela sungkawanya. Ia mewakili ITS menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala jasa Surjo dalam pembangunan ITS selama ini. Kepada keluarga, Tri Yogi berpesan bahwa meskipun Surjo telah tiada, keluarganya masih menjaid keluarga ITS. ”Jika membutuhkan bantuan, kami siap membantu,” ungkapnya.

Ia pun tidak menyangka akan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi untuk ITS ini. Sama seperti Masroeri, dua hari yang lalu, ia masih bertemu dengan almarhum. Lulusan master dari University of New Castle Inggris ini sedang mempersiapkan dokumen-dokumen Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Ia terenyuh bagaimana hingga detik terakhir kehidupannya, Surjo masih sangat aktif bekerja untuk ITS. ”Beliau sangat berjasa untuk perkembangan ITS,” tutupnya. (fin/ran)

Berita Terkait