ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
04 November 2013, 19:11

Hatta Rajasa: Inovasi adalah Mesin Utama Transformasi Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Pada tahun 2020, 14 trilliun. Dan pada 2030, mencapai angka 32 trilliun. 
Indonesia kaya menurut Mckinsey, Potensi middle class pada tahun 2025 akan spending 1,8 trilliun dollar.
Spending tertinggi, adalah pendidikan. Artinya, seluruh middle class merata, dan pendidikan adalah faktor yang paling penting. Saya sangat bangga, bahwa spending terbesarnya justru pendidikan.
Asia pacific akan menjadi kawasan pertumbuhan. Dan akan menjadi kawasan pendorong pertumbuhan dunia. Pertanyaan selanjutnya, apakah Indonesia akan berhenti pada tahapan middle class saja, atau kita bisa meloncat naik menjadi negara dengan pendapatan tinggi? Ini tantangan bangsa ini.
Dalam pertemuan G-20, dari 101 negara hanya 13 negara yg masuk pada negara dgn pendapatan tertinggi, tahun 61-2008. Kegagalan ini karena tiga hal:
1. Gagal membangun infrastruktur
2. Gagal membangun kemandirian pangan
3. Gagal membangun sosial protection
Tapi semua itu buntutnya adalah kegagalan sebuah negara tersebut mengembangkan inovasi.
Dahsyat kan?
Oleh karena itu, sebetulnya apabila kita sadar betul bahwa inovasi adalah mesin utama transformasi ekonomi kita, maka kita sadar apa yang harus kita lakukan sekarang dan ke depan. Serta bagaimana kita menempatkan sarjana-sarjana kita agar menjadi sarjana yang betul2 unggul.
Pandangan mckinsey: kita adalah negara pertumbuhan tercepat kedua setelah china. Dalam 
Oleh sebab itu dibutuhkan masterplan, jangka pendek dan panjang. MP3EI. “Kita harus berani letakkan visi bangsa ini ke depan”
2025 kita letakkan sasaran kita. Kemudian kita ukur mulai sekarang, agar setiap tahapan untuk mencapai itu, akurat atau tepat.
Sehingga pada 2025, pada saat itu, pendapatan kita mencapai 14-15 trilliun US dollar. ”Maka kita sudah bertransformasi menuju awal negara dengan pendapatan tinggi”
Ketika itu GDP, 4,5 trilliun US Dollar. Sementara skrg 1 triliun.
Diantara negara asean sekarang yang total GDP-nya 2,2 trilliun US Dollar. Jadi bisa dibayangkan, Indonesia hampir setengah dari kekuatan Asean. Jadi bisa dibayangkan, seberapa besar peran Indonesia di ASEAN.
Sebuah negara yang besar. Bangga lah kepada bangsa ini, jangan menonton TV yang selalu menyajikan hal-hal yang negative tentang negeri kita ini. tidak menimbulkan
“Bangsa kita ini bangsa yang besar, bangsa yang memiliki tradisi, kemajuan,”
Apakah sebuah bangsa mampu membuat candi prambanan, candi Borobudur. Tidak mungkin kita mampu membangunnya jika bukan bangsa yang unggul. Kita memiliki tradisi bangsa yang unggul.
Jadi saudara harus optimis, we think we can, we can.
Di penghujung 2014 pendapatan kita harus sudah diatas 1,2 trilliun.
Momentum itu harus kita jaga, untuk bisa mencapai tahap itu. Tapi pertanyaannya, strategi apa yang harus dilakukan untuk bisa mencapainya?
Fokus pendekatannya adalah percepatan dan perluasan transformasi ekonolmi. Kata kuncinya adalah berani melakukan transformasi ekonomi secara luas dan cepat.
Kata kuncinya adalah peningkatan GDP
Mendorong inovasi
Mengintegrasikan pendekatan regional
Memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai kebutuhan. 
Pembangunan jangan mengandalkan APBN
Harus didorong oleh oleh swasta, BUMN, dan investor. Pemerintah tugasnya apa? Regulasi. Kita ciptakan regulasi yang kondusif, fasilitator.
Inovasi driven economy, harus kita dorong.
Pengembangan SDM dan Iptek adalah kata kuncinya. Apabila tidak banyak inovasi yang dikembangkan, dan pelaksanaan masterplan kita masih terputus-putus, maka pada tahun 2025 kondisi kita masih akan tetap seperti sekarang ini.
Dengan pendapatan sekitar 6000 dollar saja. Karena kita tidak bisa mentransformasikan inovasi.
Tidak ada satupun bangsa yang unggul di dunia ini tanpa mengembangkan inovasi driven economy. Korea, jepang, China, dan negara2 lain yang tidak memiliki SDA, tapi punya banyak inovasi.
Tidak boleh diragukan lagi, yang harus dilakukan adalah spending untuk pendidikan. Penggalakan pendidikan tinggi, memperbanyak riset, di seluruh sudut tanah air, untuk memperkaya Indonesia dengan inovasi. Oleh sebab itu, tercantum dalam MP3EI.
Saya wanti2 betul, apalagi young engineer, menjadi sangat penting kita berpikir tentang itu.

Berita Terkait