”Fokus kami kali ini adalah membahas bagaimana peran gelombang bunyi dalam membantu penemuan titik minyak berada,” ungkap Ahmad David Hasim Asrori, ketua pelaksana. Ia mengungkapkan potensi minat di bidang perminyakan di ITS pun cukuplah besar, tidak hanya terbatas pada mahasiswa berlatar geofisika.
Ir Bambang Aviantara, Geolog senior PT Elnusa hadir sebagai pembicara. Ia mengatakan ada banyak tahapan dalam menilai zona prospek untuk menentukan lokasi tambang minyak. Yaitu, secara tidak langsung melalui komputer dan secara langsung melaui observasi. Namun, pada kesempata itu hanya mengulas metode dengan menggunakan software-software di komputer.
”Metode dengan software juga memiliki beberapa level perlakuan, yakni tahap proses, interpretasi data, dan penentuan atribut,” jelas Bambang. Lebih lanjut, dalam studi kasus yang ia berikan juga lebih menekankan pada tahap proses saja. Menurutnya, meski telah dipelajari di bangku perkuliahan, materi ini akan banyak memperdalam pemahaman peserta di bidang seismic processing.
Senada dengan Bambang, Muliadi, salah satu peserta, juga mengungkapkan meski terlihat biasa namun gelaran ini sebenarnya memiliki muatan yang tidak ada di bangku kuliah. Seperti studi kasus terkini soal penerapan gelombang bunyi ketika ingin mencari lokasi tambang minyak. ”Bom harus diledakan di kedalaman berapa, menggunakan apa, dan teknologi apa saja yang digunakan turut dijelaskan di sini,” ungkap mahasiswa Jurusan Fisika ITS ini.
Ia menuturkan tak sedikit pula peserta yang menginginkan keberlanjutan dari program ini. Menurutnya, tak hanya mahasiswa yang mengambil bidang konsentrasi geofisika seperti dirinya saja yang berminat mendalami bidang ini. ”Mahasiswa dari Fakultas Teknologi Kelautan ITS juga saya yakin berminat dengan bidang yang terkait isu-isu pertambangan,” ungkap mahasiswa angkatan 2010 ini.
Di akhir, Hasim juga menerangkan akan ada topik lanjutan yang dibahas selama satu kepengurusan AAPG ke depan. Menurutnya, yang utama saat ini adalah bagaimana mahasiswa dapat semakin dekat dengan komunitas ini agar turut memperoleh manfaatnya. ”Saat ini pun birokrasi ITS mendukung program-program kami terlebih setelah disepakatinya nota kesepahaman dengan berbagai instansi perminyakan dunia,” tutupnya. (man/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan