Yup, cinta. Sebab, kata Kepala UPT Perpustakaan Institut Teknologi Surabaya (ITS) Drs. Mansur Sutedjo, M.Si., sebagai manusia, pengunjung perpustakaan juga memiliki hati, perasaan dan cinta.
"Mereka perlu diperhatikan, terutama mereka yang baru kali pertama masuk dan memanfaatkan perpustakaan.Hal itulah yang perlu disadari oleh pustakawan dalam memberikan layanan prima," ujar Mansur.
Dalam seminar Membangkitkan Layanan Cinta yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang (Unnes), belum lama ini, Mansur menjelaskan, pustakawan perlu membangun layanan cinta internal dalam seluruh aspek pengelolaan perpustakaan.
Cara ini dapat diawali dengan membangun karakter dan membangun citra perpustakaan. Di sisi lain, layanan cinta internal yaitu layanan kepada pemustaka, dapat dilakukan dengan membangun karakter pemustaka.
"Menciptakan sahabat perpustakaan, berpakaian rapi, disiplin pengembalian buku. Di samping itu perlunya komunikasi yang efektif antara lain melalui bimbingan pemustaka, kelas percakapan, dan juga perlunya pengembangan fisik perpustakaan," kata Mansur, seperti dinukil dari laman Unnes, Kamis (31/10/2013).
Pembicara lain, Bayu Prasetyo, SE., CH., CHt., menuturkan, baginya kerja adalah rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan juga pelayanan.
"Aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati," ujarnya.
Seminar ini dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes Prof. Dr. Masrukhi MPd. Peserta seminar adalah pustakawan maupun pemerhati perpustakaan instansi, perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. (rfa)
sumber:http://kampus.okezone.com/read/2013/10/31/373/889917/layani-pengunjung-perpustakaan-dengan-cinta
Surabaya, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi usulan bangunan ramah lingkungan
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin