Acara ini rencanya akan dibuka tepat pukul empat sore. Sebagai pembuka, tamu undangan istimewa, Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, akan menjadi pemukul gimmick kentongan maupun gong. Dr Ir Hidayat Soegihardjo Masiran MS, Ketua Panitia Dies Natalis ITS ke-53, menjelaskan, ide mula acara ini sebenarnya berasal dari pertemuan dengan Alumni Arsitektur tersebut. "Beliau langsung menyambut positif gagasan kami, apalagi ini juga mengangkat tema heritage Surabaya," lanjutnya.
Lebih jauh, konsep acaranya sendiri bisa dikatakan sebagai acara gede-gedean ITS. Bagaimana tidak, sebanyak 110 stan berukuran sembilan meter persegi disediakan oleh panitia.
Dengan rincian 40 stan untuk elemen Kampung ITS dan sisanya untuk Pasar Rakyat. Untuk Kampung ITS sendiri, akan dipakai oleh jurusan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), hingga Badan Kordinasi, Pengendalian, dan Perencanaan Program (BKPKP). Sementara untuk pasar rakyat akan digunakan oleh para anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) hasil binaan Pemkot serta beberapa kelompok penjual makanan khas Jawa Timur.
Beralih pada konsep hiburan, pihak panitia akan menyediakan empat panggung. Nantinya akan disediakan dua panggung di deretan pasar rakyat, satu di kampung ITS, dan satu untuk panggung utama diletakkan di depan.
Band-band terkenal macam Yovie and Nuno, Oldies Band, The Gembel serta enam finalis ITS Mencari Bakat (IMB) 2013 akan ikut tampil. Tidak hanya itu, demi menarik perhatian pada pembukaan, grup Drum Band dari Semen Indonesia akan turut meramaikan acara ini.
Grup band Yovie and Nuno sendiri dipilih lantaran genre musiknya yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Baik untuk alumni ataupun untuk generasi muda. Sementara, kehadiran The Gembel, bagi ITS, merupakan band yang representatif terhadap acara ini. Pasalnya beberapa lagu-lagu mereka banyak yang bertema Kepahlawanan. Sebut saja, Balada Kalimas, Pahlawan yang Dilupakan. "Sangat menggambarkan suasana kepahlawanan 10 Nopember," lanjut Hidayat.
Ada beberapa alasan dipilihnya Jalan Tunjungan dipilih sebagai tempat acara ini. Pertama, Jalan Tunjungan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya. Dengan begitu, acara ini bisa ikut menjaga heritage Surabaya. Kedua, karena lokasinya yang dekat dengan masyarakat Surabaya. "Terakhir, jalan ini juga cocok untuk mengenang hari pahlawan 10 Nopember. Bagaimanapun ITS sangat erat hubungannya dengan peristiwa itu," tutur dosen Teknik Sipil ITS ini.
Ia menyebutkan, panitia yang terlibat tidak hanya dari dosen dan keryawan, tetapi juga mahsiswa. Ia juga mengajak semua civitas akademika ITS untuk datang berduyun-duyun ke acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS. Tidak hanya untuk meramaikan Dies, tetapi pada acara tersebut juga dapat menjadi ajang hiburan pasca ujian tengah semester. "Lebih dari itu, mahasiswa dapat menjaring koneksi dengan para alumni ITS yang hadir," tutup Hidayat.
Diskusi dari Alumni
Sehari sebelum acara ini digelar, pihak panitia akan mengadakan acara Gala Dinner Malam Cangkrukan Alumni ITS di Hotel Majapahit. Para alumni senior dan beberapa tamu undangan akan melakukan diskusi ringan mengenai pesan dan harapan mereka untuk ITS di masa depan.
Acara tersebut akan ditemani tim paduan suara Dharma Wanita Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang ditunjuk untuk menggantikan ITS Student Choir. Tim yang terdiri dari para ibu, istri dosen, maupun karyawan fakultas ini akan unjuk gigi untuk membuktikan bahwa FTSP mempunyai potensi. "Mereka adalah juara dari kompetisi paduan suara dharma wanita antar fakultas, karenanya diminta pihak fakultas untuk show off di depan," pungkasnya. (akh/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan