ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
25 Oktober 2013, 23:10

Inkubator Industri, Pacu Jiwa Technopreneurship

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ir Elly Agustiani M Eng, ketua pusat inkubator Industri BKIBV ITS menjelaskan bahwa terdapat 45 Usaha Kecil dan Menengah Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Wirausahawan (UKM tenant) terpilih yang berhasil mendapatkan pelatihan dari. Inkubator Industri ITS. UKM tersebut pun terdiri dari 30 UKM yang telah dibina selama hampir satu tahun ditambah dengan 15 UKM yang baru terpilih di tahun 2013 ini. 

Untuk menjadi UKM yang terpilih diperlukan beberapa syarat tertentu. Di antaranya, harus inovatif dan sesuai dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks). Hal tersebut sangat ditekankan karena ITS adalah perguruan tinggi teknik yang mengedepankan inovasi di bidang ipteks. ”Saat ini kami meminimalisir bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner,” terang perempuan berkerudung ini.
Dosen D3Teknik Kimia ini menjelaskan bahwa bukan hanya alumni ITS saja yang mendaftar. Masyarakat umum juga boleh mendaftar. Bahkan mahasiswa yang telah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) dan telah lolos di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dapat mendaftarkan bisnis yang dilakukannya. ”Saat ini ada beberapa mahasiswa yang termasuk dalam 45 UKM tenant kami,” ujar Elly. 
Tak hanya itu, Elly turut menerangkan beberapa UKM yang telah berhasil mengembangkan usahanya hingga saat ini. Salah satunya yakni usaha kursi dokter gigi yang dibuat oleh alumni ITS. ”Saat ini UKM tersebut telah dapat berkembang. Awalnya untuk menjual satu produk saja dua tahun tidak cukup, namun sekarang sudah dapat menjual lima buah kursi per tahun,” imbuh Elly. 
Pembimbingan UKM tenant tersebut pun dilakukan hingga tiga tahun sampai UKM tersebut dapat mengembangkan usahanya dengan baik. ”Bila usaha tersebut sudah baik, maka dapat kami lepas UKM tersebut. Namun tetap dapat berkonsultasi lewat klinik inkubator,” jelas Elly. 
Akbar Edo, salah satu pemilik UKM tenant yang telah dibina oleh inkubator ITS pun mengungkapkan perkembangan usaha yang dimilikinya. Menurutnya, banyak jaringan yang diperoleh setelah mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan oleh inkubator industri ITS. “Salah satunya yaitu saya berhasil mengembangkan bisnis dengan mengerjakan proyek dari Semen Gresik,” tutup Akbar, yang memiliki usaha konsultan dalam bidang Desain Komunikasi Virtual (DKV). (sha/ran)

Berita Terkait