Badan yang kini berada di bawah Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK) ITS ini membrikan tiga materi penting yang harus dikuasai oleh para aslab. Di awal acara, Nurul Widiastuti SSi MSi PhD, penanggung jawab seminar memberikan keterangan, untuk meningkatkan proses pembelajaran di ITS, tidak bisa dipungkiri bahwa skill dan pengetahuan mahasiswanya tersebut banyak dibangun di kelas laboratorium.
Tiga materi tersebut berhubungan dengan pengetahuan struktur organisasi laboratorium, keselamatan kerja dalam laboratorium, hingga materi share e-learning ITS sebagai media diskusi antara praktikan dan aslab di dunia maya. Dalam materi struktur organisasi laboratorium, ia menjelaskan susunan penanggung jawab sebuah laboratorium.
Diakuinya, bahwa sebenarnya penanggung jawab utama dari laboratorium adalah kepala laboratorium (kalab) yang menajdi salah satu dosen jurusan tersebut. "Aslab sendiri biasanya mahasiswa yang dipercaya oleh dosennya untuk menjaga dan membantu para praktikkan yang sedang praktikum di situ," jelas Widia.
Beralih ke materi keselamatan kerja dalam laboratorium, Dosen Jurusan Kimia ITS, Drs Lukman Atmaja MSi didapuk sebagai pembicara. Menurut Lukman, kecelakaan yang terjadi di lab itu akan sulit dihentikan apabila sudah terjadi. "Cara paling efektif adalah dengan melakukan upaya preventif atau pencegahan," jelas Kepala Lab Kimia Material dan Energi Jurusan Kimia ITS ini.
Langkah langkah pencegahan yang dimaksud Lukman tersebut mencakup beberapa hal yang sebenarnya sepele. Mulai dari meletakkan bahan-bahan kimia di tempat yang aman dan tidak dekat dengan peralatan listrik, memasang alat tabung pemadam kabaran di dinding yang mudah terlihat oleh mata dan mudah dijangkau. Sampai pemasangan pintu laboratorium yang harusnya membuka keluar ruang, karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa keluar dengan mudah.
Oleh sebab itu, aslab ditunjuk seolah-olah sebagai ujung tombak dari media pembelajaran di lab. "Oleh karena itu, para asisten lab tersebut sangat penting untuk dibekali tidak hanya ilmu teori laboratorium itu saja tetapi pengetahuan tentang organisasi dan tata cara kerjanya," ujarnya.
Total 90 orang mengikuti seminar yang rutin diselenggarakan setiap awal semester ini.Mereka berasal dari berbagai laboratorium di setiap jurusan di ITS. "Seminar ini sudah kami selenggarakan sebanyak empat kali, untuk kali ini kami mengundang empat hingga lima orang dari setiap jurusan," jelasnya. (akh/nir)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,