Semenjak kedatangannya di Darwin, Australia, pada 27 Sepetember lalu, tim Sapu Angin Surya terus mempersiapkan diri. Mereka langsung bekerja keras meski lelah masih mereka rasakan.
Hingga hari ini, Rabu (2/10), terhitung sebanyak 27 tim telah menjalani static scruttinering. Empat belas diantaranya mengalami masalah di awal sehingga perlu melakukan perbaikan pada mobil mereka, termasuk ITS yang mendapat jadwal pukul 11.30 kemarin waktu setempat. "Hanya ada sedikit hal kecil yang perlu diperbaiki dan direvisi," ungkap Grangsang S, salah satu kru tim ini.
Beruntung setelah dilakukan perbaikan, mobil ITS akhirnya dinyatakan siap untuk mengikuti sesi selanjutnya. Berikutnya Tim Sapu Angin Surya ITS harus menjalani dynamic scruttinering pada 5 Oktober mendatang. " Sekali lagi kami mohon dukungan dan do’a demi kelancaran kami,” pungkas Grangsang.(*/nir)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,