ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
19 September 2013, 23:09

Juara Pimnas di Luar Dugaan, Syukuran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang digelar oleh ITS ini bukan hanya sebuah formalitas belaka, namun juga merupakan sebuah tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Puji syukur memang selalu dipanjatkan oleh seluruh sivitas akademika ITS atas prestasi membanggakan ini. Pasalnya, dengan persiapan yang sangat mendadak, ITS bisa memperoleh 8 medali emas sekaligus menasbihkan diri untuk berhak membawa pulang piala bergilir Adikarta Kertawidya.

"Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah. Meski dengan kesempatan yang sempit dan dana yang terbatas, ITS akhirnya bisa menjadi juara umum," terang Dr Ir Bambang Sampurno MT, Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS. Hal senada juga dikatakan oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA. Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan oleh seluruh elemen di ITS.

Tak lupa, ia juga mngucapkan terima kasih kepada BEM ITS yang telah banyak membantu dalam pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), "BEM sangat membantu dalam hal ini, mulai dari pengumpulan proposal hingga persiapan Pimnas," jelasnya.

Menurutnya, meski sukses, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh kontingen ITS pasca Pimnas 26 ini. Terutama dalam hal kualitas. "Andai semua dosen mau turun tangan, pasti ITS bisa menampilkan topik-topik yang berkualitas dalam PKM tersebut," terang Tri Yogi.

Sementara itu, Sony Junianto, salah satu peserta Pimnas 26, mengatakan, ia dan teman-temannya merasa sangat senang bisa menyumbangkan medali pada gelaran pimnas kali ini. "Ini adalah kali pertama ITS juara umum, dan kami sangat bangga bisa berada di dalamnya," tuturnya.

Sebagai menteri Riset dan Teknologi (Riset) BEM ITS, ia juga mengatakan bahwa sebelum berangkat, ia sempat khawatir dengan kondisi para peserta Pimnas kali ini. Hal itu disebabkan oleh beberapa permasalahan, terutama persiapan yang juga begitu mendadak. "Pengumuman peserta Pimnas saja H-7, itu sangat mendadak," ujarnya. Selain itu, ia menambahkan, semangat juang para pejuang Pimnas kali ini tidak sebesar saat gelaran Pimnas setahun sebelumnya.

Namun, hasilnya justru mengejutkan. Dengan segala kondisi yang ada mereka justru bisa keluar menjadi yang terbaik. Dikatakan Sony, hasil ini juga tidak terlepas dari kerja keras setiap tim. "Selain itu, semua ini juga berkat bantuan dari himpunan mahasiswa jurusan (HMJ)," jelasnya. Menurutnya, HMJ lah yang berperan banyak dibalik kesuksesan ITS tahun ini.

Tantangan Mempertahankan Gelar
Meski demikian, Sony mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dibenahi jika ITS ingin mempertahankan piala bergilir Pimnas. Terutama tentang koordinasi lini riset dan teknologi (Ristek) setiap HMJ. Selain itu peran dosen juga harus lebih dioptimalkan kembali.

Selanjutnya ia berharap agar Pimnas bisa menjadi batu loncatan bagi ITS untuk bisa menjadi research university. Selain itu ia pun berharap agar hasil dari PKM benar-benar ada kebermanfaatan bagi Indonesia.  "Bukan hanya sekedar lomba," pungkas mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ini. (guh/nir)

Berita Terkait