Firqi Abdillah K, salah satu kontingen ITS, mengatakan meski sempat mengalami kendala di beberapa momen presentasi, ia yakin ITS mampu meraih hasil terbaik. Pasalnya, ketika menyaksikan peserta asal ITS dipanggil untuk mempresentasikan programnya, rasa cinta almamater begitu terasa. ”Semua saling mendukung, menyemangati dan memberikan yel-yel ketika kontingen ITS akan maju untuk melaksanakan presentasi,” ujarnya ketika ditemui ITS Online, Rabu (11/9).
Lebih lanjut, Umroh Dian Sulistyah pun punya cara lain untuk menggambarkan semangat juang para kontingen ITS di Pimnas kali ini. ”Konten presentasi kontingen ITS sangat berbobot, saya menganggap kita sudah selangkah di depan dibanding kotingen lain,” ujar Dian. Ia mencontohkan ketika timnya tampil, antusiasme juri juga begitu terasa. ”Sampai-sampai dewan juri mengusulkan ide PKM timnya untuk berkolaborasi dengan program Indonesia Mengajar,” jelas anggota tim yang mengusung tema PKM Java in Puma ini.
Senada dengan Dian, tanggapan positif juga muncul dari Muhammad Fasih Mubarrok. Ia menyebutkan dari sekian banyak judul program, ide-ide yang berasal dari mahasiswa ITS memang sangat orisinil. Menurutnya, selain unggul dalam hal kuantitas jumlah kontingen, ITS juga terbukti mempunyai kualitas di atas rata-rata. ”Ini pun tak terlepas dari hasil pembinaan PKM yang berada di ITS, tak terkecuali dengan program pembimbingan intensif yang telah lama berjalan sebelumnya,” ungkapnya. (man/izz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung