ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 September 2013, 16:09

Tetap Terbaik, Walau Gagal Finis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada uji ketahanan tersebut, seluruh peserta harus menjalankan mobil sepanjang 20 lap tanpa error sama sekali. Tak hanya itu, untuk dapat mengikuti tes, peserta juga harus lolos car inspection, safety, noise dan brake terlebih dahulu.

Penampilan tim Sapu Angin Speed kali ini terbilang baik. Pasalnya, mereka sempat mengalami insiden saat proses latihan. Namun, tetap dapat lolos untuk mengikuti tes ketahanan. ”Sapu Angin Speed adalah tim pertama asal Indonesia yang mampu mencapai tahap uji ketahanan,” ujar Dr Ir Bambang Pramujati MSc Eng PhD, ketua Jurusan Teknik Mesin ITS.  

Sayangnya, kontingen ITS tersebut tak mampu menyelesaikan lomba hingga akhir. Memasuki putaran ke lima, mobil Sapu Angin Speed mengalami overheating. Sambungan selang radiator tidak dapat menahan tekanan. Akibatnya, air yang bercampur dengan uap panas menyembur dari radiator membasahi lintasan lomba dan mobil Sapu Angin Speed pun berhenti seketika.

Ir Witantyo MEng Sc, salah satu dosen pembimbing tim Sapu Angin Speed, mengatakan kejadian tersebut terjadi karena sang driver lupa menyalakan kipas pendingin radiator. Akibatnya, salah satu pipa karetnya lepas yang akhirnya terjadi overheating. ”Kipas otomatis belum sempat dipasang karena keterbatasan waktu,” jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, tim Sapu Angin Speed tidak memperoleh poin pada tahap uji ketahanan karena dinyatakan game over. Meskipun begitu, Wityanto tidak kecewa terhadap performa anak asuhnya. Meskipun gagal finis, dapat sampai hingga tahap uji ketahanan merupakan pencapaian terbaik kontingen Indonesia selama kejuaraan ini diadakan. (ali/ran)

Berita Terkait