Dr Imam Baihaqi, ketua panitia mengatakan, konferensi ini sangat perlu diadakan sebab peranan servis di sektor industri dari hari ke hari semakin meningkat. "Industri sekarang tidak hanya fokus di bidang manufaktur saja, tetapi sudah merambat pada bidang servis," terangnya.
Dunia perindustrian tampaknya mengalami perubahan dari hari ke hari. Apalagi didorong dengan perkembang teknologi yang semakin hari mengalami peningkatan yang demikian pesat. "Dengan mengembangkan teknologi informasi yang berbasis jasa, juga akan bisa menyerap tenaga kerja," tutur Imam.
Ia menambahkan, industri di Indonesia pun seharusnya juga bisa mengimbangi produk industri di negara lain. Apalagi untuk saat ini negara-negara di ASEAN juga harus siap untuk menghadapi ASEAN Economic Comunity (AEC) yang memang akan berdampak pada perekonomian di negeri ini. "Jika Indonesia tidak bergerak cepat, maka bukan tidak mungkin negara kita akan kalah," tegas dosen Teknik Industri ini.
Pelabuhan misalnya. Menurut Imam, sektor inilah yang semestinya menjadi pusat perhatian. Pun dengan transportasi darat lainnya. Hal itu juga diamini oleh Ketua Jurusan Teknik Industri, Prof Ir Budi Santosa PhD. Menurutnya, bisnis industri tidak melulu pada sektor manufaktur, melainkan juga di bidang jasa. Baik itu tentang jasa pada sebuah produk maupun di bidang transportasi.
Bagi Budi, IESS ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan di bidang industri. Melalui konferensi ini diharapkan juga bermunculan ide-ide baru yang bisa diterapkan. "Apalagi ini tingkatnya internasional, pematerinya juga sangat berkompeten di bidang tersebut," ujarnya.
Acara ini juga akan menjadi acuan bagi mahasiswa-mahasiswa di jurusan Teknik Industri untuk bisa saling berbagi dengan mahasiswa dari luar negeri. Tujuannya agar mereka bisa membuat research yang lebih baik lagi.
Di samping itu, Budi juga senang dikarenakan pada gelaran IESS yang kedua ini ternyata mendapat respon yang sangat baik dari seluruh peserta. Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya peserta luar negeri yang datang. Beberapa diantaranya berasal dari India, Vietnam, Inggris, Jepang, Spanyol, Rumania, dan juga Malaysia. (guh/nir)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung