Sebanyak 10 bus memulai perjalanan dari Taman Alumni menuju kota tujuan. Dengan rute meliputi Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Banyuwangi Utara, Surabaya-Banyuwangi Selatan, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Blitar, dan Surabaya-Pacitan.
Senada dengan Tri Yogi, Isa Anshori mengajak para pemudik untuk selalu mengingatkan sopir agar tidak ngebut. ”Keselamatan penumpang lebih penting dari segalanya,” tuturnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah menyiapkan mudik bareng. Pasalnya, mulai dari registrasi, penataan panggung, pemberian kuitansi, pendataan, maupun rundown acara dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS dan Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS. ”Semoga kita semua bisa masuk surga karena bisa membantu orang,” ungkap Isa.
Sambutan positif pun datang dari para pemudik karena Mudik Bareng Gratis dianggap menjadi solusi jitu saat hendak pulang ke kampung halaman untuk berlebaran. Farid Mustofa, salah satunya. ”Program ini sangat membantu warga yang ingin pulang kampung,” ucap Farid. (ady/fi)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung