Setelah berbagi ilmu melalui Tabligh Akbar, panitia RDK 34 juga turut membagikan sembako bagi warga kurang mampu. Kegiatan ini mendapat perhatian yang besar oleh masyarakat.
Namun, pasar murah ini tidak dapat dinikmati oleh semua peserta Tabligh Akbar. Hanya sebagian saja yang dapat menikmatinya, terutama ibu binaan Badan Pelayanan Umat (BPU) JMMI ITS. Hal ini bertujuan agar sembako dapat dinikmati oleh warga yang benar-benar tepat sasaran. ”Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena mampu meringankan mereka,” tutur Frans Sinatra, Steering Committee (SC) RDK 34.
Untuk menghindari kekacauan saat membagikan sembako, mekanisme pembagian sembako dengan cara menukarkan kupon pasar murah yang telah diberikan panitia RDK. Kupon tersebut nantinya dapat ditukar dengan paket sembako senilai Rp 50 ribu. Namun, sembako tersebut dapat dibeli setengah harga, yakni Rp 25 ribu.
Berbeda dengan tahun lalu, panitia kali ini menyediakan paket sembako berupa beras, minyak goreng, dan gula. ”Masing-masing peserta akan mendapat tiga kilogram beras, satu kilogram minyak goreng, dan 1,5 kilogram gula,” rinci Frans.
Selain membagi sembako murah, panitia juga membagikan parsel lebaran sebanyak 100 buah secara cuma-cuma pada warga sekitar ITS. ”Kami hanya ingin berbagi kecerian di bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (ady/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung