ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
04 Juli 2013, 20:07

Biro Keuangan Sosialisasikan SIMAK BMN 2013

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

SIMAK BMN merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Keuangan yang digunakan untuk membantu pegawai keuangan dalam melakukan pelaporan keuangan dari aset tetap pada pemerintahan. Aplikasi SIMAK ini telah diimplementasikan di seluruh jajaran instansi pemerintah sejak tahun 2011.

Sayangnya, penerapan aplikasi ini belum sempurna. Sebab, belum dalam aplikasi tersebut belum diterapkan perhitungan penyusutan BMN. ”Dulu, nilai penyusutan dihitung secara manual oleh pegawai yang bertugas untuk melakukan survei BMN,” jelas Drs Ngarbi, Kepala Sub Bagian Akuntansi BMN Biro Keuangan ITS.

Lebih lanjut, Ngarbi menjelaskan bahwa penyusutan diartikan sebagai berkurangnya nilai manfaat dari sebuah aset BMN. Penyusutan ini penting, untuk mengetahui nilai yang sebenarnya pada sebuah aset. Pasalhnya, jika sebuah barang digunakan dalam waktu lama, pasti akan mengalami penyusutan manfaat. Karena itu, harga barang tidak sama dengan pertama kali dibeli. Di ITS misalnya, terdapat berbagai macam aset BMN seperti komputer, gedung, dan barang-barang milik negara lainnya.

”Setiap barang berbeda-beda besarnya masa manfaatnya. Ketentuan dan perhitungan sudah ada,” ungkap Ngarbi menjelaskan. Dalam hal ini, SIMAK BMN versi 2013 akan lebih mempermudah kinerja dari satuan kerja dan unit-unit di ITS untuk memasukkan nilai penyusutan dari aset BMN.

Aplikasi tersebut, kata Ngarbi, sangat membantu proses perhitungan dan pelaporan penyusutan di ITS. Sebab, perhitungan manual yang dulunya diterapkan acapkali susah diterapkan dan sering terjadi ketidaktelitian dari yang menghitung. ”Kalau sudah menggunakan aplikasi bisa langsung saja dihitung, tidak sesulit dahulu,” ujarnya sambil tersenyum.

Selain mencoba aplikasi SIMAK BMN versi 2013 yang baru, dalam sosialisasi tersebut, juga dilakukan pengumpulan laporan persediaan semester gasal tahun 2013 kepada Biro Keuangan ITS. Sebagian besar satuan kerja dan unit telah mengumpulkan dan dilakukan pemantauan oleh Biro Keuangan. (fin/ran)

Berita Terkait