Bekti Cahyo Hidayanto SSi Mkom, humas SBMPTN regional Surabaya, menjelaskan salah satu kendala yang terjadi adalah banyaknya jumlah peserta yang tidak mengikuti ujian. Sebanyak 2137 orang tidak hadir saat pelaksanaan tes. Sebagian besar dari mereka memilih belajar di institusi pendidikan lain yang menjanjikan pekerjaan setelah lulus nanti. ”Seperti unit pendidikan yang memiliki ikatan dinas dengan pemerintah,” ujarnya.
Bekti menambahkan, para peserta yang tidak datang berasal dari berbagai kelompok program pelajaran yang diujikan. Mulai dari Program Sains dan Teknologi (Saintek), Program Sosial Humaniora (Soshum), dan Program Campuran.
Selain itu, kendala lainnya adalah peserta yang tidak membawa dokumen persyaratan tes. Lebih dari 60 anak tidak membawa dokumen tanda kelulusan, pas foto, hingga dokumen kelengkapan ujian lainnya. ”Alasannya bervariasi, ada yang hilang, belum print, bahkan lupa,” ungkap dosen Jurusan Sistem Informasi ITS tersebut.
Akan tetapi, yang paling fatal adalah camaba yang tidak membawa kartu peserta. Alumni Jurusan Matematika ITS ini melanjutkan, bagi peserta yang tidak membawa foto atau dokumen diri lainnya, masih bisa ditoleransi dengan menunjukkan KTP atau SIM. Sedangkan bagi yang tidak membawa kartu peserta, mereka dipastikan tidak dapat mengikuti ujian karena kode soal tercantum dalam kertas tersebut.
Meskipun begitu, Bekti menyimpulkan, bahwa secara keseluruhan penyelenggaraan SBMPTN regional Surabaya tahun 2013 dapat dikatakan sukses. Hal itu dapat dibuktikan dengan tingkat kepuasan para peserta ujian terhadap fasilitas yang disediakan panitia. ”Tahun ini, tidak ada peserta yang tidak memperoleh tempat duduk,” tutur Bekti.
Nur Wahyudi, peserta SBMPTN asal Madura, memberikan apresiasi terhadap panitia pelaksana SBMPTN wilayah Surabaya. Ia mengungkapkan, pelayanan dan fasilitas yang diberikan panitia cukup bagus sehingga peserta mampu mengerjakan soal dengan tenang. ”Pengawasnya datang tepat waktu dan ruangannya juga dilengkapi pendingin udara,” jelas camaba yang berhasrat untuk menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan ITS ini. (ali/izz)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan