ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
17 Juni 2013, 05:06

Kuliah Berkredit, Bahas Persoalan Minyak Bumi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Kuliah berkredit ini sudah berlangsung selama tujuh tahun,” Prof Dr R Y Perry Burhan MSc, dosen Jurusan Kimia memulai cerita. Berkredit berarti terhitung dalam satuan kredit semester (SKS). Peserta kuliah tamu ini adalah peserta mata kuliah yang berkaitan dengan bidang minat geokimia organik. Bukan hanya mahasiswa program sarjana, mahasiswa program magister dan doktor pun turut serta.

Program ini berawal dari persiapan seminar kimia. Pada mulanya, Jurusan Kimia mengundang Total Exploration and Production untuk mengisi seminar. ”Dari sana, ada keinginan untuk menjadikan kerja sama ini dalam kuliah tamu, dan berlanjut sampai saat ini,” ujar Perry. Sejak saat itu, tiap tahun Jurusan Kimia mengajukan proposal kerja sama dengan topik dan pengajar yang menyesuaikan.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini mengatakan, kuliah berkredit menjadi penting sebagai pelengkap teori. ”Ini bisa menjadi aplikasi besar dari studi untuk praktik di lapangan,” kata Prof Jean Claude Lacharpagne, salah satu pengajar kuliah berkredit dari Total Professeurs Associes.

Tahun ini, Lacharpagne bersama D Dessort bercerita mengenai permasalahan dalam eksplorasi minyak bumi. Mulai dari apa dan bagaimana terbentuknya minyak bumi, hingga bagaimana sistem perminyakan. ”Ada juga masalah seperti sumur kering. Masalah-masalah itu bergantung pada bidang kimia organik dan non organik,” ujar Perry.

Setelah menjalani kuliah berkredit selama sepekan, peserta kuliah akan mengikuti ujian mengenai isi perkuliahan. ”Nilainya juga menjadi nilai mata kuliah yang bersangkutan,” papar Perry. Tak hanya diikuti oleh mahasiswa Jurusan Kimia ITS, perwakilan Jurusan Teknik Kimia, Teknik Material dan Metalurgi, serta beberapa perguruan tinggi di Surabaya turut menjadi peserta. (set/izz)

Berita Terkait