ITS News

Selasa, 16 Desember 2025
17 Juni 2013, 19:06

Hilangkan Arogansi Lewat Makrab LMB

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rizal Mataram Matova, ketua panitia acara tersebut, mengatakan tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITS. "UKM di ITS sangat banyak, ini merupakan wadah bagi mereka untuk berkumpul," ujarnya.

Di samping itu, tujuan lain digelarnya makrab LMB adalah untuk menghilangkan sikap arogansi. Baik arogansi jurusan, angkatan, bahkan UKM itu sendiri. "Dengan begini, mereka bisa membaur menjadi satu, kita sama-sama anggota UKM," tambah mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan ini. Hal tersebut pun tampak dari kebersamaan peserta dari beberapa UKM untuk melakukan show off.

Kali ini, makrab LMB 2013 mengusung tema Ekspresikan Aksimu. Hal ini menunjukkan bahwa anak UKM juga berani untuk tampil lebih baik dari waktu ke waktu. "Memang minat dan bakat harus selalu diekspresikan," tutur Rizal. Sehingga, bisa menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki bakat yang cukup banyak.

Acara tersebut dibuka dengan sebuah alunan musik akustik yang mampu membawa peserta larut dalam keceriaan. Bahkan berbagai mahasiswa saling tertawa riang saat melaksanakan game yang juga menjadi salah satu acara dalam makrab kali ini. Mereka juga terlarut dengan sebuah tarian yang bercerita tentang masa kerajaan Majapahit.

Lebih dari itu, Rizal berharap agar makrab kali ini bisa menjadi momen penting bagi LMB untuk bisa melebarkan sayapnya. Ia juga berharap agar prestasi-prestasi UKM di ITS semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. "Yang paling penting, tidak ada lagi arogansi di tiap-tiap UKM," jelas mahasiswa angkatan 2013 ini.

Sementara itu, Lingga Nur Syamsu, ketua LMB ITS, mengatakan pihaknya sangat senang dengan digelarnya acara ini. "Ini menunjukkan bahwa kita bisa berkumpul tanpa ada arogansi angkatan, jurusan, dan UKM," ungkapnya.

Lingga berharap agar makrab kali ini benar-benar bisa menjadi ajang silaturrahmi bagi setiap anggota UKM di ITS. Apalagi menjelang pergantian kepengurusan seperti saat ini. "Mereka bisa bertemu, saling berbagi antara satu dan yang lainnya," pungkasnya. (guh/esy)

Berita Terkait