Kali itu adalah penampilan para komik untuk yang ke-17 kali. Sebelumnya, komunitas ini mengadakan Open Mic setiap dua minggu sekali. Kemudian karena permintaan penonton, mereka tampil setiap minggu. ”Open Mic ini sarana kami buat ngetes materi dan belajar,” kata Arya Wira Sirajati, salah satu komik.
Ada beragam materi yang dibawakan para komik. Biasanya, masing-masing komik memiliki ciri khas. Misalnya Afani Roma. Mahasiswa Jurusan Fisika ini membawa lawakannya tak jauh-jauh dari ilmu Fisika. ”Ya sekaligus menghilangkan stress lewat hiburan atau seni dalam bentuk lain,” ujar Afani.
Dalam keramaian penonton, para komik menguji apakah materi yang mereka bawakan dapat menjadi kelucuan bagi penonton yang tidak fokus. Tak sembarangan, mereka biasa mendiskusikan materi yang akan mereka bawakan setiap minggu.
Dalam setiap Open Mic, komunitas ini mempersilahkan penonton untuk menjadi komik. ”Kalau bersedia, penonton silahkan maju. Kalau mau pun, silahkan bergabung dengan kami atau Stand Up Indo Surabaya,” tutur Wira. Open Mic malam itu pun diisi oleh beberapa penonton. Hebatnya, penampilan mereka tak kalah berhasil mengocok perut penonton lainnya.
Sejak dibentuk pada November 2012, komunitas ini beranggotakan lima orang komik. Hingga kini, para komik mencapai 10 orang dengan karakter beragam. ”Target kami adalah bisa show tanggal 10 Nopember nanti,” kata Wira bersemangat. (set/fi)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan