”Program ini merupakan salah satu misi ITS untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung internasionalisasi ITS ,” tutur Rahmatyas Aditantri, Staff IO ITS. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya ITS dalam memotivasi sivitas akademika lainnya dalam mempersiapkan persaingan global di masa mendatang.
Ia mengatakan kebanyakan karyawan ITS masih kurang berpengalaman dalam aktivitas internasional. Buktinya bahwa saat mereka menerima telpon dari universitas luar negeri maupun kerja sama luar negeri banyak yang tidak mau menerima. Hal ini dikarenakan oleh faktor bahasa asing yang kurang dikuasai.
Melalui program ini, ia berharap para peserta magang dapat merasakan atmosfer bekerja di luar negeri. Sehingga, pengalaman tersebut dapat diaplikasikan di unit, jurusan, biro dan badan masing-masing guna mendukung upaya ITS mencapai visi menjadi universitas riset yang bereputasi internasional.
Animo karyawan dalam mengikuti program ini cukup besar. Tercatat sebanyak 28 karyawan mengirimkan berkas persyaratan ke IO ITS. ”Ini bukti bahwa sebenarnya karyawan ITS mempunyai keinginan yang besar untuk meningkatkan kualitasnya,” tutur Rahma.
”Telah terpilih enam karyawan yang akan berkesempatan magang di Thailand pada angkatan ini,” tutur alumnus Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ITS ini. Mereka adalah Nur Hasan dari Perpustakaan Pusat ITS, Yashinta Nurrohma dari jurusan PWK, Buchari dari Jurusan Teknik Industri, Ami Wida Sari dari Arsitektur, Maya Puspita dari Jurusan Sistem Informasi dan Lilik Chudaifah dari Badan Kerjasama Inovasi dan Bisnis Ventura (BKIBV) ITS.
Keenam peserta magang menimba ilmu di Thailand. Dikatakan Rahma, kesempatan magang ini dapat digelar melalui kerjasama ITS dengan lima universitas di Thailand. Yakni Chulalongkorn University, Thammasat University, dan King Mongkut’s University, AUN/SEED Net, dan AUN.
Mereka (peserta magang, red) akan magang selama sepuluh hari mulai tanggal 10 sampai 20 September 2013 mendatang. ”Program ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah dilakukan ITS dengan kelima universitas di Thailand tersebut,” pungkas Tantri. (ady/ran)