Salah satu pertandingan paling menarik hari ini diperlihatkan oleh kontingen KRSBI antara tim ITS, Ichiro, dan kontingen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, R2C-R9. Sama-sama tak terkalahkan sejak running test kemarin (7/6), kedua tim robot sepak bola tersebut sama-sama membawa optimisme tinggi.

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan berbunyi, masing-masing robot penyerang langsung mencari posisi bola. Robot nomor tiga dari tim Ichiro berhasil mendahului memperoleh bola. Tanpa menunggu waktu, pencetak gol terbanyak dari tim Ichiro tersebut langsung melepaskan tendangan. Sayang, bola masih bisa ditahan penjaga gawang tim R2C-R9.

Memasuki menit kedua, giliran tim R2C-R9 yang mengambil inisiatif serangan. Kolaborasi pemain bertahan dan penyerang mereka mampu mempertontonkan permainan atraktif. Kedua robot tersebut mampu melewati hadangan robot penyerang dan robot bertahan dari tim Ichiro. Tanpa ampun robot nomor tiga langsung melepaskan tembakan.

Penjaga gawang tim Ichiro tak tinggal diam. Menangkap sensor dari bola yang mengarah kepadanya, robot kiper tersebut langsung menjatuhkan diri dan bola pun memantul ke luar gawang. Sialnya, pantulan bola berhasil didapatkan kembali oleh penyerang tim R2C-R9. Hasilnya, pencetak gol terbanyak bagi tim R2C-R9 tersebut langsung melakukan tembakan ke gawang dan gol untuk tim R2C-R9.

Tertinggal satu gol, tim Ichiro bermain lebih agresif. Beberapa kali mendapatkan bola, robot nomor tiga langsung melakukan tembakan ke gawang. Namun, pertahanan tim R2C-R9 cukup tangguh. Tembakan dari penyerang tim Ichiro mampu dimuntahkan dan tak ada gol tambahan hingga waktu pertandingan habis.

Tak pelak, tim Ichiro pun harus rela menerima kekalahan perdananya. Akan tetapi, walaupun kalah dari tim R2C-R9, tim Ichiro tetap lolos ke babak selanjutnya. Sebab, pertandingan tersebut merupakan pertandingan perebutan juara grup. Untuk itu, Ichiro masih bisa memperpanjang nafas dengan status sebagai runner up. (ali/fz)