ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 Juni 2013, 11:06

Kuota SBMPTN Wilayah Surabaya Hampir Penuh

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selaku humas dari Panlok 50 SBMPTN Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto SSi MKom coba memberikan keterangannya kepada pewarta yang hadir siang itu. Bahwasannya, sampai hari terakhir pendaftaran SBMPTN 2013 di Panlok 50 Surabaya telah hampir 100 persen. "Untuk keseluruhan pendaftar bidang jurusan sains dan teknologi (saintek), sosial-humaniora (soshum), dan campuran ini telah mencapai 96 persen, itupun dihitung sejak kemarin sore," ungkap Dosen Jurusan Sistem Informasi ITS ini.

Lebih rinci, pria yang sering disapa Bekti ini menjelaskan data pendaftar tersebut di setiap bidang jurusan. Untuk jurusan saintek, jumlah yang dipatok sebanyak 16.600 pendaftar. Sedangkan, hingga saat berita ini diturunkan jumlah pendaftar sudah mencapai 15.981 pendaftar. Jumlah itu ternyata masih belum termasuk dari rekapan data pendaftar untuk hari ini (7/6).
Kemudian, untuk bidang jurusan soshum, jumlah peminat yang resmi terdaftar sebanyak 13.505 pendaftar. Sedangkan kuota yang disediakan sebanyak 14.060 pendaftar. Disusul kemudian, bidang jurusan campuran sebesar 7.140 pendaftar. Sedangkan yang telah resmi terdaftar sebanyak 6.819 peserta.
Bekti juga memaparkan jika pihaknya tak lupa untuk menyiapkan cadangan kuota dalam menanggulangi jumlah pendaftar yang melebihi batas. Untuk jurusan saintek disiapkan cadangan 400 peserta, soshum 940 peserta dan terakhir bidang jurusan campuran mendapat kuota lebih banyak yakni 2.860 peserta. 
"Jadi jika ditotal dengan cadangan, itu jadinya tidak lebih dari 42.000," lanjut Bekti. Jumlah perkiraan kuota yang diambil tersebut ternyata juga melihat perbandingan dari  jumlah pendaftar ujian tulis tahun 2012 kemarin yakni sebanyak 42.307 peserta.
Lebih jauh, ia juga menjelaskan tentang beberapa lokasi yang menjadi tempat peserta SBMPTN 2013 Panlok 50 Surabaya. Pendaftar bidang jurusan saintek akan ditempatkan di beberapa institusi pendidikan sekitar wilayah Sukolilo, contohnya di Gedung Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Hang Tuah, SMPN 19 Surabaya dan di ITS sendiri. "Karena ternyata saintek berkembang lebih banyak jadi kita perluas sampai daerah Semolowaru, Untag dan Stikom itu yang dipakai nanti," ucapnya.
Kemudian, untuk bidang jurusan soshum, ditempatkan di daerah Surabaya selatan. Seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa), IAIN, dan SMP/SMA Giki Surabaya. Sedangkan untuk bidang jurusan campuran, semuanya memakai gedung Universitas Airlangga. "Jurusan campuran kami tempatkan semua di Unair kampus B dan C," jelasnya.
Untuk lokasi ujian, pihaknya telah bersiap apabila tiba-tiba jumlah peserta melonjak dari perkiraan. Diakuinya jika Panlok 50 Surabaya juga sudah menyiapkan beberapa tempat lain, tetapi masih belum pasti. "Karena kami masih harus melihat jumlah pesertanya dahulu yaitu kelipatan 20 peserta untuk satu ruang, sehingga harapannya tidak terjadi kelebihan ruang," pungkas Pria berkacamata ini. (akh/fz)

Berita Terkait