Pertandingan antara Ri-Vet melawan New Itatsu menjadi pertarungan pembuka dalam sesi running tes kategori KRI. Pada babak pertama, Ri-Vet memperoleh undian menempati sudut biru. Sesaat setelah bel berbunyi, robot manual Ri-Vet langsung bergerak cepat menuju bun.
Pada terkaman pertama, robot manual Ri-Vet gagal mengambil bun. Sementara, robot manual New Itatsu tak bergeming dari posisi semula. Terkaman kedua robot manual Ri-Vet akhirnya berhasil mencengkeram bun. Kemudian, dilanjutkan dengan peletakkan bun pada posisi yang telah ditentukan.
Kendala mulai muncul ketika robot otomatis Ri-Vet memperoleh giliran. Robot ini tak mau bergerak sama sekali yang menyebabkan Ri-Vet kehabisan waktu. Setelah diperiksa, ternyata rangkaian kabel robot otomatis ada yang terputus.
Moch Wahyu Kurniawan, anggota tm Ri-Vet, menjelaskan kendala seperti itu sudah umum terjadi. Pasalnya, ini merupakan running tes pertama. ”Robot kita masih perlu beradaptasi dengan kondisi di sini. Lapangannya lebih kasar dari pada di ITS,” jelasnya.
Sedangkan untuk kabel yang terputus, Wahyu menambahkan bahwa itu murni kesalahan teknis. Namun, hal seperti itu diusahakan tidak akan terjadi lagi pada running tes dan pertandingan selanjutnya. ”Sekarang masih diperbaiki, semoga bisa cepat beres,” ujar mahasiswa jurusan Teknik Mesin ITS ini. (ali/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan