Hanifar Kahira, salah satu anggota tim Ichiro, menjelaskan tahapan running test dimulai dengan pengukuran fisik robot. Mulai dari tinggi robot, lebar bahu, bentang tangan hingga luas kaki. ”Setiap ukuran ada batasannya,” jelas Hanifar.
Untuk tinggi robot, panitia menetapkan ukuran maksimal 60 cm. Sedangkan untuk lebar bahu tak boleh kurang dari 21 cm. Bentang tangan robot KRSBI juga dilarang melebihi 52,2 cm serta luas kaki hanya dibatasi hingga 63,07 cm persegi.
Ichiro sendiri memilki ukuran tinggi 43,5 cm, lebar bahu 23,95 cm, bentang tangan 49 cm, serta luas kaki 59 cm persegi. ”Ukuran tersebut sudah memenuhi aturan minimal dan maksimal yang ditetapkan panitia,” tambah Hanifar.
Sementara itu, saat running di lapangan Ichiro juga minim mengalami kendala. Proses kalibrasi warna lapangan dan bola berjalan dengan mulus. ”Robot kita tadi sudah bisa mendeteksi gawang dan cetak gol,” ungkap Hanifar.
Namun, Hanifar juga tidak memungkiri jika warna garis di luar lapangan sempat mengganggu sensor Ichiro. Garis tersebut berwarna orange mirip dengan warna bola. Sehingga, Ichiro sempat kebingungan mencari bola untuk ditendang. (ali/ran)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan