Bagi mahasiswi teknik pada umumnya, kesadaran untuk merawat penampilan memang masih kurang. Terbukti dari kesehariannya ketika kuliah. Kebanyakan dari mereka cukup berpenampilan dengan memadukan celana jeans, kemeja, sepatu kets, dan kerudung bagi yang berhijab.

”Mungkin karena terpengaruh lingkungan,” ujar Lintang Ghea, panitia kegiatan. Karena didominasi kaum pria, penampilan yang simpel dan tidak banyak gaya bukanlah merupakan sesuatu yang aneh. Namun sebagai mahasiswi, menjaga penampilan sangatlah penting. Bukan hanya karena kodrat perempuan sebagai makhluk yang cantik dan anggun, tetapi juga untuk membiasakan diri selalu tampil rapi.

Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran terhadap hal tersebut, acara bertajuk Fightfull Inside, Beauty Outside, Be Gracefull Girl ini pun digelar. Acara ini sendiri sudah ketiga kalinya diadakan.

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini dilaksanakan pula tutorial hijab oleh Karita. Tutorial ini bertujuan agar nantinya mahasiswi tahu bagaimana berhijab dengan benar dan cantik. ”Kalau yang sebelumnya hanya ada pelatihan kecantikan,” jelas Ghea.

Tak tanggung-tanggung, trainer yang diundang dalam pelatihan kecantikan ini berasal dari salah satu kosmetik ternama. Dengan menggunakan model, sang trainer secara langsung memeragakan cara menggunakan peralatan kosmetik. Peserta pun mengikuti apa yang diinstruksikan.

”Meskipun harus merias sendiri-sendiri, peserta sangat tampak antusias mengikutinya,” lanjut Ghea. Di sela-sela kesibukan merias, sang trainer pun kebanjiran pertanyaan dari para peserta.

Bahkan banyak pula yang masih salah make-up. Namun, setelah mendapat pengarahan dari trainer, satu per satu peserta mulai terlihat dapat merias dengan baik.

”Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang cara memakai kosmetik,” aku Ludfi Pratiwi Bowo, salah satu peserta pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan ini, Ludfi mulai paham bahwa ada metode-metode tertentu agar hasil make-up yang dihasilkan lebih bagus.

Untuk itu, ia berharap acara seperti ini bisa terus diadakan. ”Kalau bisa ada pelatihan kepribadian juga,” lanjutnya. Menurut mahasiswi Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ini, tidak hanya penampilan secara fisik yang perlu dirawat. Tetapi kepribadian dan sikap sebagai seorang wanita juga perlu dilatih. (oly/fi)