ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
01 Juni 2013, 15:06

Dukung Aksesibilitas untuk Difable

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebelumnya, kompetisi desain tingkat nasional ini telah memperoleh belasan karya. Sepuluh terbaik di antaranya telah didokumentasikan dalam buklet Arch Project 2013. Dalam penjurian babak akhir kali ini, tim juri menilai desain dari lima besar peserta final secara mendalam.

Presentasi berlangsung cukup alot. Arina Hayati, mahasiswa S3 Arsitektur ITS yang juga memiliki different ability ini turut menjadi anggota tim juri. Arina banyak berdiskusi mengenai sudut pandang peserta dalam memahami kebutuhan masyarakat difable. ”Tidak semua penyandang difable mampu dalam hal biaya untuk menjadi pengguna taksi,” sarannya kepada peserta dengan desain halte taksi untuk masyarakat difable.

Sedangkan Hari Sunarko, anggota Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) mengkritisi proses survei peserta dalam menyusun desain. ”Perlu diperdalam lagi bagaimana mendapat data untuk memfasilitasi penyandang difable, tidak cukup lewat literatur,” katanya.

Meski begitu, semua juri mendukung semangat peserta dalam merancang fasilitas bagi masyarakat difable. Kelimanya memang menyajikan rancangan fasilitas umum bagi masyarakat difable dengan karakter yang berbeda. Mulai dari desain yang sederhana, hingga desain yang kompleks sekalipun. Namun semuanya tetap berpatokan pada aksesibilitas bagi masyarakat difable.

Lain lagi dengan sayembara fotografi. Hampir serupa dengan sayembara desain, Arch Project 2013 mengisi pameran fotografi dari belasan peserta. ”Foto-foto ini cara sharing ke masyarakat lewat visualisasi,” ujar Galuh Pramesti, steering committee bidang media Arch Project 2013.

Pada umumnya, foto dalam pameran kali itu menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat difable dengan fasilitas umum. Didukung dengan solusi dari talk show dan sayembara desain, Arch Project 2013 diharapkan menjadi wadah dalam pembenahan aksesibilitas fasilitas umum bagi masyarakat difable. (set/ran)

Berita Terkait